Rabu, 13 Oktober 2010

Kegunaan Es Krim

Sebagai Alternatif Makanan

Tak sedikit anak-anak yang lebih memilih jajan di sekolah ketimbang membawa bekal dari rumah. Dan jenis jajanan es ini menjadi salah satu pilihan yang disukai oleh mereka.

Namun, banyak pula orangtua yang masih khawatir dan percaya, bahwa jajanan es tidak baik untuk anak-anak. Padahal, jajanan es tidak selamanya buruk asalkan memenuhi syarat-syarat tertentu. Misal, harus terjaga kebersihan wadahnya, airnya sehat, kandungan zatnya bergizi, dan tidak mengandung zat-zat berbahaya untuk tubuh (pengawet atau pewarna).

Bahkan, mengonsumsi es bisa dijadikan alternatif untuk memberikan makanan bagi anak yang seringkali malas atau menolak untuk makan nasi. Misal, dengan membuat sendiri sorbet dari buah-buahan yang memiliki vitamin atau memiliki kandungan baik untuk tubuh lainnya.

Sebut saja Kalsium. Salah satu komponen nutrisi ini berperan dalam proses pertumbuhan tulang dan gigi, pembekuan darah dan sebagainya. Maka pemenuhan kebutuhan akan kalsium adalah amat penting. Dan untuk si kecil, perlu diupayakan peningkatan asupan kalsium melalui sumber atau jenis makanan yang lain, di antaranya didapatkan dari ice cream yang mengandung kadar kalsium yang optimal.


Es Krim si Kaya Manfaat

Sebelum melarang keras si kecil mengonsumsi es krim, ada baiknya mengetahui fakta berikut ini!

1. Kandungan kalsium dalam es krim bermanfaat untuk menjaga kepadatan massa tulang, mencegah osteoporosis, kanker, serta hipertensi.
2. Es krim memang mengandung lemak, utamanya lemak jenuh. Dan banyak orang yang menghindarinya karena takut gemuk. Padahal, kontribusi energi es krim per takaran saji (satu cangkir) hanya berkisar 10 persen dari total kebutuhan energi dan kontribusi lemak berkisar 15 persen dari total kebutuhan lemak per hari. Jumlah tersebut termasuk kecil, sehingga kurang pas jika es krim dituduh sebagai biang keladi penyebab kegemukan atau obesitas.
3. Es krim tidak menyebabkan batuk-pilek. Sebab ketika masuk ke mulut, es dengan segera akan meleleh. Pelelehan tersebut dengan cepat dipacu oleh pengaruh suhu tubuh, sehingga saat es krim masuk ke kerongkongan suhunya sudah tidak sedingin air es.
4. Es krim mengandung 25-30 persen susu, di mana tersusun dari laktoferin, yang memiliki peran sebagai zat pertahanan tubuh non-spesifik terhadap patogen. Laktoferin juga memiliki aktivitas Antiviral, utamanya terhadap cytomegalovirus, influenza, dan HIV.


Sumber : lifestyle.okezone


Lihat juga :
sour sally
hanamasa
burger king

Tidak ada komentar:

Posting Komentar