Meski soto sudah jadi makanan yang umum, namun sejumlah penjual soto mengungkapkan bahwa soto yang khas biasanya memiliki bumbu rahasia yang turun temurun. Salah satu contoh seperti yang diceritakan oleh Naniek. Di awal tahun 1990-an, ibu empat anak ini pernah menjual soto Madura. Namun, temyata soto buatannya itu tidak seenak soto Madura yang dijual oleh penjual soto di dekat rumahnya.
Menurut Naniek, hal itu dikarenakan adanya resep bumbu rahasia yang sudah turun temurun, yang dimiliki oleh penjual soto. "Rasa soto yang saya buat hanya mirip-mirip saja rasanya. Namun tidak begitu enak karena masih kurang terasa gurih dan segar. Saat diberi perasan Jeruk malah Jadi asem," kata Naniek.Menyoal bumbu rahasia turun menurun ini memang belum pernah ada yang bisa memberikan kepastian kisahnya.
Hal itu hanya selalu diungkapkan oleh penjual soto ketika ada orang yang bertanya tentang bumbu soto apa yang digunakan supaya rasanya gurih dan segar.jika ada pertanyaan soal bumbu, jawaban yang biasa diberikan adalah kuah menggunakan kari dari rendaman tulang, kulit, dan ceker kulit ayam. Ada Juga yang menyebut kunyit dan laos tidak banyak, tetapi menggunakan kari dari tulang dan sumsum sapi."Masalahnya ya itu mas, rahasia. Kami ya biasa menggunakan dan Itu sudah dari dulu orangtua yang bikin soto. Makanya sulit juga diceritakan. Tapi, ya secara umum pasti kuah dlpakeln kari dari rendaman tulang ayam atau sapi," kata Husein, penjual soto Madura (bataviase)
Lihat juga : ice cream
sushi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar