Bekerja sebagai seorang waiter, helper, hingga asisten chef pernah dilakoni oleh pria yang kini menjadi Sushi chef sekaligus pemilik sebuah resto sushi ini. Siapa sangka belajar memasak dari sang oma dan rasa ingin tahu yang besar justru merupakan modal terbesarnya menjadi sukses!
Bernama lengkap Toar Christopher atau yang akrab disapa Itoph, sushi chef dan salah satu pemilik Poké Sushi ini mengaku tak pernah menyangka akan menjadi seorang chef apalagi seorang sushi chef. Cita-citanya semasa SMA adalah menjadi seorang arsitek untuk mengikuti jejak sang ibu. Bahkan ia pun sempat mengecap pendidikan arsitek di Universitas Parahiangan, Bandung.
"Saya dulu bandel sekali, sehingga baru beberapa semester saya pun drop out akibat sering tidak masuk kuliah," ujarnya sambil terkekeh geli mengenang masa lalu. Hampir putus asa akhirnya sang ibu memutuskan untuk mengirimnya ke USA dan mengambil jurusan IT. Hijrah ke USA justru menjadi titik balik dari kehidupan Itop yang tak pernah bisa diduganya.
Pengalaman pertama bekerja part time dilakoninya di sebuah restoran bernama 'Little Tokyo'. Menjadi seorang waiter hingga kesulitan berkomunikasi dengan bahasa Inggris juga pernah dialami oleh Itop. Akhirnya saat terjadi krisis moneter di Indonesia pada tahun 1998 memaksanya bekerja total untuk membiayai kuliah.
Setelah menjalani training di Tennesee, USA selama 3 bulan akhirnya bapak dari seorang putri berusia 12 tahun ini ditempatkan di sebuah restoran Cina. Disinilah ia mulai mendapatkan ketrampilan dasar untuk menjadi seorang chef. Mulai dari menjadi seorang waiter, hingga kemudian menjadi seorang 'helper' di dapur. Menguliti ayam, mengangkat barang, hingga berdiri berjam-jam sudah merupakan makanan sehari-hari yang dijalani Itoph dengan tekun dan penuh kesabaran.
Tak sia-sia, ketika perusahaan tempat ia bekerja ingin membuka sebuah restoran Jepang di ia pun mendapatkan tawaran untuk mendalami sushi. Sebulan penuh ia mempelajari dan menghapalkan menu hingga diterima sebagai 'helper' seorang sushi chef. "Belajar menjadi sushi chef tidak mudah karena kita tidak diajarkan secara langsung. Kita harus pandai-pandai berlatih sendiri dan memperhatikan teknik sang chef, sebab sushi chef memang biasanya terkenal pelit berbagi ilmu" terangnya.
Setelah setahun, akhirnya Itop memperoleh kepercayaan dari sang chef untuk membuat maki dan nigiri sushi. Dalam tahap sebelumnya Itoph bahkan menjalani training mengasah pisau, mencuci, menyiapkan sayuran hingga memotong sayuran.
"Yang tersulit dari membuat sushi kita harus bergerak cepat sementara hasilnya tak hanya enak namun harus cantik," ujar Itoph. Cekatan dan kedisiplinan Itoph membuat sang guru terkesan dan merekomendasikan dirinya untuk memperdalam 'speed' membuat sushi pada teman sang guru di Atlanta. Ia pun sempat berguru di Atlanta selama 3 bulan, sebelum akhirnya kembali ditarik di perusahaan tempatnya bekerja dulu.
Perjalanan menjadi seorang corporate sushi chef pun dimulai, ia pun dipercaya memberi pelatihan outlet-outlet sushi perusahaan yang tersebar di seluruh Amerika. Namun tak lama, pekerjaan tersebut membuatnya bosan ia pun melamar bekerja di sebuah resto Jepang 'Ohana'. Pengalaman membuatnya diangkat menjadi sushi chef Ohana dan bekerja disana hampir 2 tahun lamanya.
Setelah pulang ke Indonesia, berkat dorongan dan ajakan teman-teman ia pun berani membuka sebuah restoran sushi bernama Poké Sushi Dharmawangsa yang menjadi cikal bakal tumbuhnya outlet-outlet Poké Sushi lainnya di Jakarta. Restoran berkonsep 'Japanese American Fusion' ini memang memiliki spesialisasi sushi berbentuk roll. Namun jika ditanya soal makanan favoritnya, "Sebenarnya makanan favorit saya bukan Jepang melainkan Bruine Bonen Soep buatan oma saya," ujarnya.
Tak pelit berbagi ilmu, ia pun memberikan resep membuat Caterpillar Unagi Roll bagi pembaca detikfood khususnya mereka pencinta sushi. Sushi ini merupakan salah satu menu favorit pengunjung Poké Sushi yang hmm... oishii desu ne!
Caterpillar Unagi Roll
Untuk 8 potong
Bahan:
80 g Nasi sushi
?? lembar nori ukuran 10x20 cm
10 g tobiko
80 g daging alpukat, iris tipis
10 g kyuri/mentimun hijau, iris tipis
50 g unagi, siap beli
10 ml saus unagi/teriyaki
Taburan:
1 sdt tobiko
Cara membuat:
* Sebarkan nasi sushi secara merata dengan menyisakan 5 mm bagian memanjang nori tanpa nasi. (Sebelumnya, basahi tangan dengan air).
* Balikkan ke atas makisu (gulungan bambu) yang sudah dilapisi plastik sehingga bagian nasi ada di luar. Susun di atas nori; tobiko, unagi dan kyuri.
* Gulung sambil padatkan hingga rapi dan lurus.
* Susun irisan alpukat segar di atasnya, tekan kembali dengan makisu hingga
* salmon melekat.
* Perciki dengan saus unagi/teriyaki dan taburi tobiko
* Potong melintang menjadi 8 bagian. Lapisi plastik, tekan-tekan kembali.
* Susun di atas piring, sajikan segera.
Tips:
* Untuk alpukat, pilih alpukat lokal Sukabumi yang besar dan tua. Ketika dipegang rasanya ‘kekar’, keras tetapi tidak terlalu lembut.
* Agar alpukat tidak kecokelatan warnanya, potong-potong sesaat akan disajikan atau digunakan.
* Unagi dapat dibeli di supermarket yang menjual produk import seperti Ranch Market, Sogo, dll.
* Pilih unagi yang besar, dagingnya lebih enak dan lebih lembut.
* Jika masih tersisa, unagi dapat disimpan di chiller.
"Kalau orang lain bisa, maka saya juga harus bisa," demikian tuturnya saat ditanya tentang motto hidupnya dan kegigihannya dalam menjalani hidup. (dev/Odi)
Sumber : Devita Sari - detikFood
Lihat juga:
Sate
Steak
Tampilkan postingan dengan label steak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label steak. Tampilkan semua postingan
Rabu, 01 Desember 2010
Steak dengan Saus Siap Pakai Lezat
Anda bisa mencoba resep Steak yang mudah, sederhana, namun rasanya enak dengan menggunakan saus Steak siap pakai.
Bahan:
2 potong daging Steak (±225 gram per potong)
50 ml saus Steak siap pakai
3 sdm margarine/ minyak goreng
1 sdt bubuk merica
1 sdm kecap asin (bila suka)
2 sdm minyak (untuk menumis)
2 siung bawang bombay, cincang
½ butir bawang putih, cincang
1 sdt tepung terigu
½ bah paprika, potong dadu
60 ml kaldu daging
Cara Membuat:
- Lumuri daging Steak dengan saus siap pakai kemudian simpan selama 15-2 jam di dalam chiller sambil sesekali di balik.
- Panaskan grill pan dengan margarin. Panggang daging sambil dibalik-balik sampai tada kematangan yang diinginkan. Angkat.
- Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih sampai layu dan harum. Msukkan tepung terigu sambil diaduk sampai kecokelatan.
- Beri sisa bumbu perendam steak, bubuk merica, kecap asin, paprika dan kaldu daging. Aduk-aduk sampai mendidih dan kental. Angkat.
Sajikan bersama Steak.
*Cara yang sama bisa diterapkan dengan saus teriyaki siap pakai.
Sumber : kosmo.vivanews.com
Lihat juga:
Dim Sum
Bahan:
2 potong daging Steak (±225 gram per potong)
50 ml saus Steak siap pakai
3 sdm margarine/ minyak goreng
1 sdt bubuk merica
1 sdm kecap asin (bila suka)
2 sdm minyak (untuk menumis)
2 siung bawang bombay, cincang
½ butir bawang putih, cincang
1 sdt tepung terigu
½ bah paprika, potong dadu
60 ml kaldu daging
Cara Membuat:
- Lumuri daging Steak dengan saus siap pakai kemudian simpan selama 15-2 jam di dalam chiller sambil sesekali di balik.
- Panaskan grill pan dengan margarin. Panggang daging sambil dibalik-balik sampai tada kematangan yang diinginkan. Angkat.
- Panaskan minyak, tumis bawang bombay dan bawang putih sampai layu dan harum. Msukkan tepung terigu sambil diaduk sampai kecokelatan.
- Beri sisa bumbu perendam steak, bubuk merica, kecap asin, paprika dan kaldu daging. Aduk-aduk sampai mendidih dan kental. Angkat.
Sajikan bersama Steak.
*Cara yang sama bisa diterapkan dengan saus teriyaki siap pakai.
Sumber : kosmo.vivanews.com
Lihat juga:
Dim Sum
Senin, 29 November 2010
Ayo makan di Abuba Steak
Hampir dua tahun saya tidak mencicipi Steak favorit ini. Akhirnya minggu lalu, saya pun berangkat untuk kembali mencicipi menu favorit satu ini, rasanya waow...... tetap tidak berubah meski saya sudah menjadi pelanggan tetapnya selama 13 tahun....! Rasanya tetap aduhai..... apalagi dengan campuran sayuran dan kentang gorengnya. Jangan tanya deh.... saya bisa egois makan sendiri !. hmmmhhh........
Seperti biasa saya memesan menu favorit Sirloin Steak, sementara suami saya memesan Tenderloin Steak.
Seingat saya terakhir kali makan di Abuba itu sudah sangat lama sekali, sekitar setahun lalu, jadi ketika makanan datang, kami langsung menyantapnya, dan rasa steak-nya masih sama seperti yg dulu, bahkan lebih enak menurut saya. Mak Nyuss sekali rasanya, seperti kata Bondan Winarno.
Daging yang dimasak sudah sangat matang dan dihidangkan dengan pembakaran yang sempurna. Berhubung pelanggan setia, nggak usah minta dibakar seperti apa. Rasanya yah...... memang sangat empuk sekali. Kuah dan bumbu yang disiramkan di atas Steak juga sangat pas di lidah. Dengan sayuran dan kentang yang lumayan banyak, untuk saya Abuba Steak memang tetap cihuy....!!
Satu kelebihan Abuba steak adalah tersedianya berbagai macam saos dan sambal botolan, yang memungkinkan anda untuk meracik sendiri menu saos yang pas untuk steak anda. Jangan lupa ada juga mustard, kecap asin dan kecap manis, lengkap deh semua.
Harganya lumayan nggak mahal lah untuk ukuran steak. Mulai dari Rp. 40.000 hingga Rp. 80.000 untuk daging Amerika, sedang untuk daging lokal hanya sekitar 20 ribu an, harga yang sebanding dengan rasa dan sajian dari sebuah steak.
Yang pasti, di lidah saya sekarang sudah terbayang kembali bumbu dan steak yang saya makan kemarin. Waduh..... Steak Abuba memang selalu membuat kita nagih untuk selalu datang kesana. Mak Nyuss tenan memang !
Abuba Steak
Jl. Cipete Raya no. 6 Cipete
Jakarta Selatan
Sumber : Lily-liburan.info
Lihat juga:
Dim Sum
Seperti biasa saya memesan menu favorit Sirloin Steak, sementara suami saya memesan Tenderloin Steak.
Seingat saya terakhir kali makan di Abuba itu sudah sangat lama sekali, sekitar setahun lalu, jadi ketika makanan datang, kami langsung menyantapnya, dan rasa steak-nya masih sama seperti yg dulu, bahkan lebih enak menurut saya. Mak Nyuss sekali rasanya, seperti kata Bondan Winarno.
Daging yang dimasak sudah sangat matang dan dihidangkan dengan pembakaran yang sempurna. Berhubung pelanggan setia, nggak usah minta dibakar seperti apa. Rasanya yah...... memang sangat empuk sekali. Kuah dan bumbu yang disiramkan di atas Steak juga sangat pas di lidah. Dengan sayuran dan kentang yang lumayan banyak, untuk saya Abuba Steak memang tetap cihuy....!!
Satu kelebihan Abuba steak adalah tersedianya berbagai macam saos dan sambal botolan, yang memungkinkan anda untuk meracik sendiri menu saos yang pas untuk steak anda. Jangan lupa ada juga mustard, kecap asin dan kecap manis, lengkap deh semua.
Harganya lumayan nggak mahal lah untuk ukuran steak. Mulai dari Rp. 40.000 hingga Rp. 80.000 untuk daging Amerika, sedang untuk daging lokal hanya sekitar 20 ribu an, harga yang sebanding dengan rasa dan sajian dari sebuah steak.
Yang pasti, di lidah saya sekarang sudah terbayang kembali bumbu dan steak yang saya makan kemarin. Waduh..... Steak Abuba memang selalu membuat kita nagih untuk selalu datang kesana. Mak Nyuss tenan memang !
Abuba Steak
Jl. Cipete Raya no. 6 Cipete
Jakarta Selatan
Sumber : Lily-liburan.info
Lihat juga:
Dim Sum
Minggu, 28 November 2010
Resep Sate Jamur Enak
Resep dan bahan-bahan untuk membuat Sate Jamur, diantaranya adalah :
Bahan:
500 gr jamur kancing/ jamur merang, potong 2
½ gelas air asam jawa
2 sdm kecap manis
2 lbr daun jeruk
¼ sdt garam
3 sdm minyak goreng
tusuk sate secukupnya
Bumbu halus:
1 ruas jari lengkuas
1 ruas jari jahe
50 gr kemiri
2 siung bawang putih
5 btr bawang merah
2 sdm gula merah
Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, air asam, kecap manis, daun jeruk dan garam, aduk rata. Masak sampai harum dan matang.
2. Masukkan jamur, masak sampai jamur layu. Angkat.
3. Tusukkan 4-5 jamur pada tusuk sate, lalu bakar hingga kering. Angkat dan sajikan hangat.
Sumber : Rumah Jamur, Jl. Raya Lembang No. 155 Bandung Barat, (022-70870888) - Dahrani Putri-female.kompas.com
Lihat juga:
Steak
Hanamasa
Bahan:
500 gr jamur kancing/ jamur merang, potong 2
½ gelas air asam jawa
2 sdm kecap manis
2 lbr daun jeruk
¼ sdt garam
3 sdm minyak goreng
tusuk sate secukupnya
Bumbu halus:
1 ruas jari lengkuas
1 ruas jari jahe
50 gr kemiri
2 siung bawang putih
5 btr bawang merah
2 sdm gula merah
Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, air asam, kecap manis, daun jeruk dan garam, aduk rata. Masak sampai harum dan matang.
2. Masukkan jamur, masak sampai jamur layu. Angkat.
3. Tusukkan 4-5 jamur pada tusuk sate, lalu bakar hingga kering. Angkat dan sajikan hangat.
Sumber : Rumah Jamur, Jl. Raya Lembang No. 155 Bandung Barat, (022-70870888) - Dahrani Putri-female.kompas.com
Lihat juga:
Steak
Hanamasa
Kamis, 25 November 2010
Eating Sate Kilogram
One of the recipes are typical Indonesian Sate. Varias ¡Satay recipe menu is not only based on local characteristics, but adapula Sate renowned for its distinctiveness how its sales, such as the Sate kilogram. One of the favorites is Sate kilogram SMS in the number Cibubur, East Jakarta. Before burning, Sate first ordered to be weighed according to customer demand. What's typical?
You who claim to have heard sateholic PSK. ¡Sin prostitutes in a negative connotation but not in the stands dar ¡Enthusiasts Sate kilogram. Cuisine type ¡ni is being loved in the community. Therefore ¡tu, no wonder if now many pop restaurants that offer services kilogram in selling his Sate recipe menu. One restaurant that adheres to the system are Sate kilogram SMS. Restaurant located at Jalan Alternative Cibubur, East Jakarta ¡ni very easy to find. Large signboard tertihat dar ¡distance of 100 meters. "Before we open near City Legend, Cibubur but Because of her contract expired, we finally moved. Incidentally currently own property, "said Lina, deputy manager of Sate kilogram SMS.
Sate Sate kilogram SMS takes flavor to the menu-style recipes Sate Tegal Goat and Other recipes to the menu such as prescription Tongseng Tongseng Goat and Chicken recipe using spices Solo-style recipes.
"The restaurant is a blend of cuisine Tegal and Solo", said Lina. Dar ¡kilogram Sate building designs also have a typical SMS. Ornaments and knick-knacks hut village typical combined-matching to be an attractive decoration. Historically, satay stall kilogram Ujang pioneered by Nasir, a resident of Babakan, Madang, Bogor, West Java. Called satay kilogram, because buyers do not buy tu ¡sate based jumiah satenya prick, but how much weight kilo.
Source: lintasberita.com
See also:
Steak
Dim Sum
You who claim to have heard sateholic PSK. ¡Sin prostitutes in a negative connotation but not in the stands dar ¡Enthusiasts Sate kilogram. Cuisine type ¡ni is being loved in the community. Therefore ¡tu, no wonder if now many pop restaurants that offer services kilogram in selling his Sate recipe menu. One restaurant that adheres to the system are Sate kilogram SMS. Restaurant located at Jalan Alternative Cibubur, East Jakarta ¡ni very easy to find. Large signboard tertihat dar ¡distance of 100 meters. "Before we open near City Legend, Cibubur but Because of her contract expired, we finally moved. Incidentally currently own property, "said Lina, deputy manager of Sate kilogram SMS.
Sate Sate kilogram SMS takes flavor to the menu-style recipes Sate Tegal Goat and Other recipes to the menu such as prescription Tongseng Tongseng Goat and Chicken recipe using spices Solo-style recipes.
"The restaurant is a blend of cuisine Tegal and Solo", said Lina. Dar ¡kilogram Sate building designs also have a typical SMS. Ornaments and knick-knacks hut village typical combined-matching to be an attractive decoration. Historically, satay stall kilogram Ujang pioneered by Nasir, a resident of Babakan, Madang, Bogor, West Java. Called satay kilogram, because buyers do not buy tu ¡sate based jumiah satenya prick, but how much weight kilo.
Source: lintasberita.com
See also:
Steak
Dim Sum
Steak atau Biefstuk
Steak atau Bistik atau biefstuk merupakan salah satu hidangan kolonial yang kini masih dijadikan andalan banyak restoran. Sajian yang dipengaruhi kuliner Belanda ini memang dibuat dari lidah sapi. Lidah sapi dikupas dan direbus hingga benar-benar empuk.
Kalau ingin sedikit memanjakan diri dengan makanan istimewa siang ini, coba saja cicipi makanan gaya kolonial ini. Irisan lidah sapinya empuk gurih dengan siraman saus yang wangi. Ditambahkan kentang dan sayuran, jadilah makan siang yang lezat dan mantap!
Selanjutnya diberi bumbu bistik dengan saus Inggris, sedikit kecap manis, cengkih, pala dan merica. Karena itu rasanya sedikit manis dengan aroma rempah yang harum. Beberapa restoran menyajikan bistik lidah dengan brown sauce atau blackpepper sauce sehingga tampilan menjadi lebih modern.
Pelengkap bistik lidah adalah kentang goreng atau rebus, beberapa lembar daun selada dan setup sayuran. Karena itu seporsi bistik lidah bukan hanya akan membuat kenyang tetapi gizinya juga lengkap. Rasa gurih empuk lidah sapi akan mengelus lidah dengan balutan saus yang wangi. Hmm..benar-benar sedap!
Jika sudah siap menggoyang lidah dengan bistik lidah, segera saja pilih satu restoran di bawah ini.
RM Miranda (TanGoei)
Jl. Besuki, Menteng
Jakarta Pusat
Kusuma Sari Café & Catering
Jl. KH Ahmad Dahlan 12
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
RM Bu Endang
Jl. Wijaya I No 28.
Jakarta Selatan
Rumah Makan Indo Belanda Ny.Han
Jalan Raya Serpong Km 7 No. 8 C
Serpong, Tangerang
Telpon: 021-5396808
Kafe Star
Jl. Arteri Kedoya Raya No.20
Jakarta Barat
Dapur Babah
Jl. Veteran I /17-19
Jakarta Pusat
Telepon: 021-7060 2256; 021- 385 5653 (dev/Odi)
Sumber : Odilia Winneke-detikFood
Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa
Kalau ingin sedikit memanjakan diri dengan makanan istimewa siang ini, coba saja cicipi makanan gaya kolonial ini. Irisan lidah sapinya empuk gurih dengan siraman saus yang wangi. Ditambahkan kentang dan sayuran, jadilah makan siang yang lezat dan mantap!
Selanjutnya diberi bumbu bistik dengan saus Inggris, sedikit kecap manis, cengkih, pala dan merica. Karena itu rasanya sedikit manis dengan aroma rempah yang harum. Beberapa restoran menyajikan bistik lidah dengan brown sauce atau blackpepper sauce sehingga tampilan menjadi lebih modern.
Pelengkap bistik lidah adalah kentang goreng atau rebus, beberapa lembar daun selada dan setup sayuran. Karena itu seporsi bistik lidah bukan hanya akan membuat kenyang tetapi gizinya juga lengkap. Rasa gurih empuk lidah sapi akan mengelus lidah dengan balutan saus yang wangi. Hmm..benar-benar sedap!
Jika sudah siap menggoyang lidah dengan bistik lidah, segera saja pilih satu restoran di bawah ini.
RM Miranda (TanGoei)
Jl. Besuki, Menteng
Jakarta Pusat
Kusuma Sari Café & Catering
Jl. KH Ahmad Dahlan 12
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
RM Bu Endang
Jl. Wijaya I No 28.
Jakarta Selatan
Rumah Makan Indo Belanda Ny.Han
Jalan Raya Serpong Km 7 No. 8 C
Serpong, Tangerang
Telpon: 021-5396808
Kafe Star
Jl. Arteri Kedoya Raya No.20
Jakarta Barat
Dapur Babah
Jl. Veteran I /17-19
Jakarta Pusat
Telepon: 021-7060 2256; 021- 385 5653 (dev/Odi)
Sumber : Odilia Winneke-detikFood
Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa
Senin, 22 November 2010
Sejarah dari Bistik
Bistik atau Steak seolah-olah identik dengan negeri Paman Sam karena merupakan salah satu penghasil daging sapi yang berkualitas tinggi. Tak heran jika sederet jenis daging sapi diimpor dari sana seperti US T-Bone Steak, US Beef Ribs, US Tenderloin, US Sirloin dan sebagainya. Jenis-jenis inipula yang tersedia di restoran Steak Factory milik Kenneth Chen. Boleh jadi bisa dibilang sebagian orang beranggapan bistik berasal dari AS.
Padahal, konon awalnya tidak demikian. Daging sapi justru tidak populer sebagai bagian dari pilihan diet di AS sebelum Civil War. Menurut sebuah situs, sejarahnya daging sapi malah bukan asli dari AS. Justru yang memperkenalkan sapi ke dunia baru yaitu bangsa Spanyol ke Meksiko pada tahun 1540.
Kemudian, pada abad ke-18 Kolonial bangsa Spanyol dan Prancis mulai memelihara sapi. Sebagaimana jalur kereta api berkembang kala itu, mereka memanfaatkan kereta untuk mengangkut kawanan sapi dari San Antonio, Texas ke New Orleans. Tapi industri ini kemudian jatuh akibat musim dingin yang dahsyat ketika kawanan sapi lenyap hingga 90 persen.
Namun seiring dengan perkembangan zaman kala itu, produksi daging sapi kembali meningkat sejak tahun 1871. Bahkan setelah Perang Dunia II, daging sapi alias beef menjadi simbol kemakmuran bangsa Amerika.
Simbol ini akhirnya menjadi tenar ke seluruh penjuru dunia sekaligus memberikan inspirasi kepada juru-juru masak. Sehingga steak alias bistik pun berhasil menjadi menu andalan dapur. Resto-resto khusus bistik pun bermunculan. Agar bisa tampil beda dan mendulang keuntungan, masing-masing resto pun punya keunikan masing-masing dengan berbagai strateginya. Ini jugalah yang dilakukan oleh Steak Factory, buka di kawasan yang belum ada resto khusus bistik. Di samping itu tetap tidak melupakan cita rasa masakan Indonesia dalam membubui daging sapi impor. Melalui konsep yang low profile dan lokal, Steak Factory siap untuk merambah ke kota lain di masa mendatang.
”Yang namanya bangunan ruko itu tidak hanya ada di Jakarta saja melainkan di daerah pun demikian, berarti Steak Factory pun bisa buka di daerah lain juga,” begitulah harapan Chen dalam rencana berekspansi ke depan. Jualan boleh steak, tapi Steak Factory tetap tidak lupa dengan bumbu asli Indonesia!
Sumber : SH/sally piri - sinarharapan.co.id
Lihat juga :
Dim Sum
Wine
Padahal, konon awalnya tidak demikian. Daging sapi justru tidak populer sebagai bagian dari pilihan diet di AS sebelum Civil War. Menurut sebuah situs, sejarahnya daging sapi malah bukan asli dari AS. Justru yang memperkenalkan sapi ke dunia baru yaitu bangsa Spanyol ke Meksiko pada tahun 1540.
Kemudian, pada abad ke-18 Kolonial bangsa Spanyol dan Prancis mulai memelihara sapi. Sebagaimana jalur kereta api berkembang kala itu, mereka memanfaatkan kereta untuk mengangkut kawanan sapi dari San Antonio, Texas ke New Orleans. Tapi industri ini kemudian jatuh akibat musim dingin yang dahsyat ketika kawanan sapi lenyap hingga 90 persen.
Namun seiring dengan perkembangan zaman kala itu, produksi daging sapi kembali meningkat sejak tahun 1871. Bahkan setelah Perang Dunia II, daging sapi alias beef menjadi simbol kemakmuran bangsa Amerika.
Simbol ini akhirnya menjadi tenar ke seluruh penjuru dunia sekaligus memberikan inspirasi kepada juru-juru masak. Sehingga steak alias bistik pun berhasil menjadi menu andalan dapur. Resto-resto khusus bistik pun bermunculan. Agar bisa tampil beda dan mendulang keuntungan, masing-masing resto pun punya keunikan masing-masing dengan berbagai strateginya. Ini jugalah yang dilakukan oleh Steak Factory, buka di kawasan yang belum ada resto khusus bistik. Di samping itu tetap tidak melupakan cita rasa masakan Indonesia dalam membubui daging sapi impor. Melalui konsep yang low profile dan lokal, Steak Factory siap untuk merambah ke kota lain di masa mendatang.
”Yang namanya bangunan ruko itu tidak hanya ada di Jakarta saja melainkan di daerah pun demikian, berarti Steak Factory pun bisa buka di daerah lain juga,” begitulah harapan Chen dalam rencana berekspansi ke depan. Jualan boleh steak, tapi Steak Factory tetap tidak lupa dengan bumbu asli Indonesia!
Sumber : SH/sally piri - sinarharapan.co.id
Lihat juga :
Dim Sum
Wine
Minggu, 21 November 2010
Oenpao
Sering aku lihat gerai Oenpao yang menyajikan masakan Dim Sum dan lainnya di beberapa lokasi di Jakarta ini namun belum sempat mencobanya. Sampai akhirnya aku ketahui tempat asal Kedai Oenpao ini pertama kali didirikan di pasar modern BSD (Bumi Serpong Damai).
Berhubung nama pasar modern BSD ini cukup ‘beken’ di kalangan teman-teman, maka kujejakkan kaki ke sana untuk menengok pasar ini. Setelah keliling, pilihan kuliner jatuh pada Kedai Oenpao ini.
Kedai yang paling rapi versi pasar yang pernah kulihat. Dari desain yang menarik tetapi tidak meninggalkan bangku dan meja panjang, ciri khas lokasi tempat makan yang mempunyai tempat terbatas.
Kami memesan siomay, hakau, ceker ayam, mie pangsit, mie ayam plus es teh tawar. Tidak ketinggalan cheese cake, tiramisu cake, ‘tape’ cake.
Sambil menunggu makanan kami cicipi kue-kue. Walaupun diberi mana dalam bahasa Inggris, rasa dan adonan tetap seperti kue-kue pasar Indonesia. Nilai 7 kuberikan untuk cemilan/jajan pasar ini.
Dimsum-pun datang. Rasanya biasa saja tetapi masih boleh dikatakan memenuhi kriteria dimsum. Dari tiga macam dimsum yang kami pesan, hakau yang paling aku suka.
Sampailah pada menu utama, mie ayam dan mie pangsit. Sayang cara memasaknya tidak standar. Yang satu terlalu lorok (terlampai matang) sehingga rasanya seperti karet. Sedang yang satunya oke. Aku ambil contoh yang tidak gagal saja ya. Secara rasa biasa saja. Yang terasa unik adalah mie-nya halus, biasanya orang menamakannya seperti mie hongkong. Nilai 6 kuberikan.
Untuk harga semangkok bakmi berkisar sekitar Rp. 18.000,- dan dimsum Rp. 6.000,- per porsi. Tentunya bukan harga yang murah untuk sebuah jajan pasar. Mungkin jika kita masuk gerai-gerai lain yang sudah ber-AC dan lebih nyaman untuk santai, hal itu bisa dimasukan untuk harga sebuah kenyamanan.
Jika aku suruh mencoba lagi. Hmmm…..ada mie dan dimsum yang lebih enak untuk harga yang sama. Yang patut diajungkan jempol adalah setelah lima tahun sebuah kedai dimsum dan mie di sebuah pasar akhirnya bisa menjadi gerai yang nyaman di gedung-gedung dan digemari oleh orang banyak.
Sumber : Melani - wikimu.com
Lihat juga :
Sushi
Steak
Berhubung nama pasar modern BSD ini cukup ‘beken’ di kalangan teman-teman, maka kujejakkan kaki ke sana untuk menengok pasar ini. Setelah keliling, pilihan kuliner jatuh pada Kedai Oenpao ini.
Kedai yang paling rapi versi pasar yang pernah kulihat. Dari desain yang menarik tetapi tidak meninggalkan bangku dan meja panjang, ciri khas lokasi tempat makan yang mempunyai tempat terbatas.
Kami memesan siomay, hakau, ceker ayam, mie pangsit, mie ayam plus es teh tawar. Tidak ketinggalan cheese cake, tiramisu cake, ‘tape’ cake.
Sambil menunggu makanan kami cicipi kue-kue. Walaupun diberi mana dalam bahasa Inggris, rasa dan adonan tetap seperti kue-kue pasar Indonesia. Nilai 7 kuberikan untuk cemilan/jajan pasar ini.
Dimsum-pun datang. Rasanya biasa saja tetapi masih boleh dikatakan memenuhi kriteria dimsum. Dari tiga macam dimsum yang kami pesan, hakau yang paling aku suka.
Sampailah pada menu utama, mie ayam dan mie pangsit. Sayang cara memasaknya tidak standar. Yang satu terlalu lorok (terlampai matang) sehingga rasanya seperti karet. Sedang yang satunya oke. Aku ambil contoh yang tidak gagal saja ya. Secara rasa biasa saja. Yang terasa unik adalah mie-nya halus, biasanya orang menamakannya seperti mie hongkong. Nilai 6 kuberikan.
Untuk harga semangkok bakmi berkisar sekitar Rp. 18.000,- dan dimsum Rp. 6.000,- per porsi. Tentunya bukan harga yang murah untuk sebuah jajan pasar. Mungkin jika kita masuk gerai-gerai lain yang sudah ber-AC dan lebih nyaman untuk santai, hal itu bisa dimasukan untuk harga sebuah kenyamanan.
Jika aku suruh mencoba lagi. Hmmm…..ada mie dan dimsum yang lebih enak untuk harga yang sama. Yang patut diajungkan jempol adalah setelah lima tahun sebuah kedai dimsum dan mie di sebuah pasar akhirnya bisa menjadi gerai yang nyaman di gedung-gedung dan digemari oleh orang banyak.
Sumber : Melani - wikimu.com
Lihat juga :
Sushi
Steak
Senin, 15 November 2010
Keman, Soto Seller
Number of years married, his beloved wife did not agree Keman continue his profession. The reason, so the bus conductors often come home at night. In 1970, Keman choose selling Soto, while continuing his father's profession of selling soup in circumference. He often helped his father selling after dropping out of school. "I'm only up to grade 5 SR. The parents are not able to pay for school or buying clothes," recalled saying Keman, while his mother was a servant in the palace Solo.
Like his father, Keman also started with how to get around. From the rented house, he bear to Kampung Baluwarti angkring near Kraton of Solo. Every day, he departed at 07.00 and reached home at 10.00. "If the merchandise is still, I continue my wife assisted home sales. If in the morning, my wife is busy with school children."
Keman around until 1989. Finally Keman choose where selling at Jln. Veterans. "I no longer selling soup at noon. Experience teaches, trade buyers more night," continued Keman. Of course, not only because of factors soto night Keman interested buyers. He has a recipe telling. One of them, the smell of gravy soup was another.
KLIK - Detail What's the recipe? "I use a pot to cook it. It is so, must use firewood. Well, to be more steady, I still use beef. As a complement, I added bean sprouts, celery, and tomatoes," said Keman. This recipe was selling well.
"Now, every night I need 1.5 water pot. One pot containing approximately 2.5 bucket."
So his best-selling, business Keman far more successful than his father. He was able to save money and in 1990 he was able to buy land at a price of Rp 300 thousand per meter in Serengan. Several years later, she was able to build a house on land measuring 6 x 17 meters. "Very happy to have a house," continued Keman.
Keman imagine how hard it was when I was home the contract. "Back home should not be confused if his contract extended. I, right, must nyari another house. Anyway, it's quiet. More happy again, from the sale of soup, I can send my five children," explained Keman proud. (Nostalgia.tabloidnova.com)
See also:
Hanamasa
Steak
Like his father, Keman also started with how to get around. From the rented house, he bear to Kampung Baluwarti angkring near Kraton of Solo. Every day, he departed at 07.00 and reached home at 10.00. "If the merchandise is still, I continue my wife assisted home sales. If in the morning, my wife is busy with school children."
Keman around until 1989. Finally Keman choose where selling at Jln. Veterans. "I no longer selling soup at noon. Experience teaches, trade buyers more night," continued Keman. Of course, not only because of factors soto night Keman interested buyers. He has a recipe telling. One of them, the smell of gravy soup was another.
KLIK - Detail What's the recipe? "I use a pot to cook it. It is so, must use firewood. Well, to be more steady, I still use beef. As a complement, I added bean sprouts, celery, and tomatoes," said Keman. This recipe was selling well.
"Now, every night I need 1.5 water pot. One pot containing approximately 2.5 bucket."
So his best-selling, business Keman far more successful than his father. He was able to save money and in 1990 he was able to buy land at a price of Rp 300 thousand per meter in Serengan. Several years later, she was able to build a house on land measuring 6 x 17 meters. "Very happy to have a house," continued Keman.
Keman imagine how hard it was when I was home the contract. "Back home should not be confused if his contract extended. I, right, must nyari another house. Anyway, it's quiet. More happy again, from the sale of soup, I can send my five children," explained Keman proud. (Nostalgia.tabloidnova.com)
See also:
Hanamasa
Steak
Minggu, 14 November 2010
Maki and Sushi
Maki refers to any type of Sushi which is made in a roll with Sushi rice, toasted seaweed nori, and various fillings. The word maki means “roll,” and most people who have eaten Sushi have consumed maki in some form or another. Some forms of maki, such as uramaki, are complex, requiring the attention of a skilled chef. Others such as temaki are very easy to make, and frequently eaten at home and at social gatherings.
Maki Sushi comes in several varieties, depending on how thick the roll is and how the roll is constructed. The most common form is hosomaki, or thin rolls. Thin rolls are made by making a small strip of Sushi rice and one or two ingredients along one edge of a sheet of nori and then rolling it up tightly to form a slender roll. Hosomaki is cut into small pieces before serving, and is usually served on a platter with several other types of Sushi for contrast. Common hosomaki types include cucumber rolls, carrot rolls, and tuna rolls.
Thicker maki is called futomaki, which means “fat roll.” Futomaki is usually made with multiple ingredients, and can be as much as one and one half inches (four centimeters) in diameter. Futomaki is often made vegetarian, and commonly includes ingredients like sprouts, fried eggs, and daikon radish. Usually futomaki is cut before it is served, although it is also served in the form of whole rolls at some traditional festivals.
Uramaki is an inside out roll, meaning that the Sushi rice is on the outside. Uramaki is made by layering a piece of nori with Sushi rice and then flipping it over to line the bottom edge of the other side with ingredients. Then the maki is rolled up, and usually dipped in garnishes like fish roe or sesame seeds. Uramaki is actually more common outside of Japan, and includes famous Sushi such as California and Philadelphia rolls. (wise geek)
See also:
Burger King
Steak
Kamis, 11 November 2010
Sejarah Steak
Steak -Ayam goreng (juga dikenal sebagai ditumis Steak, Steak negara-goreng atau SRA) adalah masakan yang terdiri dari sepotong Steak (steak kubus tenderized) dilapisi dengan tepung bumbu dan ditumis. Hal ini terkait dengan masakan Amerika Selatan dan perhotelan. Namanya mungkin karena kesamaan Steak ayam-goreng dalam persiapan untuk ayam goreng, meskipun hidangan juga mirip dengan Austria hidangan Wiener klasik Schnitzel (dikenal dalam masakan Amerika Latin sebagai milanesa), sebuah sapi tenderized atau potongan daging sapi, dilapisi dengan tepung , telur, dan tepung roti dan digoreng. Hal ini mirip dengan resep untuk collops Skotlandia. Hal ini umumnya dikategorikan sebagai makanan yang menenangkan.
Asal tepat dari hidangan tidak jelas, namun banyak sumber atribut pengembangan untuk imigran Jerman dan Austria ke Texas pada abad kesembilan belas yang membawa resep untuk Wiener Schnitzel dari Eropa ke Amerika Serikat. Lamesa, kursi Dawson County di Texas South Plains, mengklaim sebagai tempat kelahiran steak-ayam goreng, seperti halnya Bandera, anak kesayangan Texas ', John "White Gravy" Neutzling.
Para Ibu Rumah Tangga Virginia, yang diterbitkan pada tahun 1838 oleh Mary Randolph memiliki resep untuk cutlets daging sapi muda yang merupakan salah satu resep awal untuk makanan seperti steak-ayam goreng. Resep untuk apa yang sekarang kita kenal sebagai steak ayam-goreng yang termasuk dalam buku resep masakan daerah banyak dengan akhir abad kesembilan belas. Istilah sebenarnya "Steak ayam-goreng" mungkin dikembangkan di tahun 1930-an. Ada kemungkinan bahwa perubahan nama untuk resep ini adalah karena perang dengan Jerman.
Sebuah 1943 Amerika resep Cookbook untuk Wiener Schnitzel mencakup garam merica putih dan saus krim.
steak-Ayam goreng adalah hidangan populer di antara banyak yang membentuk makanan negara resmi dari Oklahoma, ditambahkan ke daftar pada tahun 1988. (En.wikipedia)
Lihat Juga:
Hanamasa
Sushi
Asal tepat dari hidangan tidak jelas, namun banyak sumber atribut pengembangan untuk imigran Jerman dan Austria ke Texas pada abad kesembilan belas yang membawa resep untuk Wiener Schnitzel dari Eropa ke Amerika Serikat. Lamesa, kursi Dawson County di Texas South Plains, mengklaim sebagai tempat kelahiran steak-ayam goreng, seperti halnya Bandera, anak kesayangan Texas ', John "White Gravy" Neutzling.
Para Ibu Rumah Tangga Virginia, yang diterbitkan pada tahun 1838 oleh Mary Randolph memiliki resep untuk cutlets daging sapi muda yang merupakan salah satu resep awal untuk makanan seperti steak-ayam goreng. Resep untuk apa yang sekarang kita kenal sebagai steak ayam-goreng yang termasuk dalam buku resep masakan daerah banyak dengan akhir abad kesembilan belas. Istilah sebenarnya "Steak ayam-goreng" mungkin dikembangkan di tahun 1930-an. Ada kemungkinan bahwa perubahan nama untuk resep ini adalah karena perang dengan Jerman.
Sebuah 1943 Amerika resep Cookbook untuk Wiener Schnitzel mencakup garam merica putih dan saus krim.
steak-Ayam goreng adalah hidangan populer di antara banyak yang membentuk makanan negara resmi dari Oklahoma, ditambahkan ke daftar pada tahun 1988. (En.wikipedia)
Lihat Juga:
Hanamasa
Sushi
Rabu, 10 November 2010
Dim Sum, camilan Chow Kecil
Adapun bagian makanan dari pengalaman, kesenian yang Dim Sum koki 'dan kecerdikan sangat luar biasa, untuk beberapa hidangan Dim Sum tampaknya menentang semua hukum fisika dan gravitasi. Bahkan standar udang pangsit-har gau-adalah suatu keajaiban kuliner kecil dimana sebuah bungkus tepung beras-wafer-tipis jubah udang bayi dan beberapa daging cincang. Kulit beras-tepung begitu tembus bahwa bahan dapat terlihat jelas. Sup pangsit lain adalah keajaiban rekayasa kuliner di mana sebagian dari sup secara ajaib disegel di dalam kulit halus, dan dikukus tanpa setetes kebocoran.
Meskipun tepung beras adalah pembungkus favorit bagi lezat Dim Sum's camilan "chow kecil" dari campuran daging dan sayuran, alternatif nabati murni memiliki fans antusias, dan bukan hanya di antara umat Buddha dan vegetarian. Cobalah beberapa gulungan kembang tahu (Chuk) untuk melihat mengapa. Atau pengalaman perusahaan, kesenangan yang penuh rasa tiupan talas goreng sayuran, woo kok.
Lain pembungkus favorit adalah daun teratai, khususnya diisi, seperti di kipas yip ho, dengan nasi goreng. Beberapa daging Dim Sum tidak kemuliaan tersembunyi: lihat chiu pak Ngau adalah masakan pedas magis dikukus babat di kacang hitam dan saus cabai. Babat tidak hidangan favorit semua orang, dan mungkin Anda akan memilih untuk mengabaikan kaki ayam dan bebek web yang favorit di Hong Kong.
Jangan Namun, melewatkan kesempatan untuk mencoba makanan penutup Dim Sum, yang lebih dari membuat Facebook fakta bahwa menu restoran masakan Kanton berisi beberapa makanan penutup manis. "Seribu-lapis kue manis dengan telur topping" (chang chien pergi), sepotong keripik manis; atau bola salju atau kelapa mai chi, atau Daan Sarn, kue manis renyah dan lengket atasnya dengan almond semua untuk gigi-manis.
Ada banyak standar lainnya pilihan Dim Sum. Mencoba mereka adalah salah satu hiburan yang paling menguntungkan dan Hong Kong yang paling murah. Berbagai menakjubkan adalah bukti lagi bahwa memasak Kanton adalah sebuah bentuk seni. Tidak heran kaisar Dinasti Qing datang ke selatan dan mengunjungi rumah minum, untuk sampel lembaga kuliner baru Dim Sum. Saat ini di Hong Kong dan Provinsi Guangdong, cha vum ekspresi dan Dim Sum tidak dapat dipisahkan.
Salah satu solusi untuk setiap masalah minum teh dan makan Dim Sum adalah pergi ke salah satu restoran Cina di hotel-hotel besar Hong Kong selama mereka jam pelayanan Dim Sum. Ini biasanya pada saat makan siang dan sepanjang hari pada hari Minggu dan hari libur. Satu dapat membuat pemesanan dan partai Anda akan yakin meja untuk dirinya sendiri (tidak fasilitas ini tersedia di sebagian besar restoran Dim Sum biasa). Ada juga akan menjadi Dim Sum pilihan menu dari yang dapat dibuat. Ini akan dibawa dari daerah dapur Dim Sum koki 'oleh pelayan yang penuh perhatian dan seluruh pengalaman akan menyenangkan kuliner nyaman. Tapi itu tidak akan menjadi apa pun seperti yum cha bahwa Hong Kong orang tahu dan cinta! (Globalgourmet)
Lihat juga:
Steak
Sour Sally
Meskipun tepung beras adalah pembungkus favorit bagi lezat Dim Sum's camilan "chow kecil" dari campuran daging dan sayuran, alternatif nabati murni memiliki fans antusias, dan bukan hanya di antara umat Buddha dan vegetarian. Cobalah beberapa gulungan kembang tahu (Chuk) untuk melihat mengapa. Atau pengalaman perusahaan, kesenangan yang penuh rasa tiupan talas goreng sayuran, woo kok.
Lain pembungkus favorit adalah daun teratai, khususnya diisi, seperti di kipas yip ho, dengan nasi goreng. Beberapa daging Dim Sum tidak kemuliaan tersembunyi: lihat chiu pak Ngau adalah masakan pedas magis dikukus babat di kacang hitam dan saus cabai. Babat tidak hidangan favorit semua orang, dan mungkin Anda akan memilih untuk mengabaikan kaki ayam dan bebek web yang favorit di Hong Kong.
Jangan Namun, melewatkan kesempatan untuk mencoba makanan penutup Dim Sum, yang lebih dari membuat Facebook fakta bahwa menu restoran masakan Kanton berisi beberapa makanan penutup manis. "Seribu-lapis kue manis dengan telur topping" (chang chien pergi), sepotong keripik manis; atau bola salju atau kelapa mai chi, atau Daan Sarn, kue manis renyah dan lengket atasnya dengan almond semua untuk gigi-manis.
Ada banyak standar lainnya pilihan Dim Sum. Mencoba mereka adalah salah satu hiburan yang paling menguntungkan dan Hong Kong yang paling murah. Berbagai menakjubkan adalah bukti lagi bahwa memasak Kanton adalah sebuah bentuk seni. Tidak heran kaisar Dinasti Qing datang ke selatan dan mengunjungi rumah minum, untuk sampel lembaga kuliner baru Dim Sum. Saat ini di Hong Kong dan Provinsi Guangdong, cha vum ekspresi dan Dim Sum tidak dapat dipisahkan.
Salah satu solusi untuk setiap masalah minum teh dan makan Dim Sum adalah pergi ke salah satu restoran Cina di hotel-hotel besar Hong Kong selama mereka jam pelayanan Dim Sum. Ini biasanya pada saat makan siang dan sepanjang hari pada hari Minggu dan hari libur. Satu dapat membuat pemesanan dan partai Anda akan yakin meja untuk dirinya sendiri (tidak fasilitas ini tersedia di sebagian besar restoran Dim Sum biasa). Ada juga akan menjadi Dim Sum pilihan menu dari yang dapat dibuat. Ini akan dibawa dari daerah dapur Dim Sum koki 'oleh pelayan yang penuh perhatian dan seluruh pengalaman akan menyenangkan kuliner nyaman. Tapi itu tidak akan menjadi apa pun seperti yum cha bahwa Hong Kong orang tahu dan cinta! (Globalgourmet)
Lihat juga:
Steak
Sour Sally
Selasa, 09 November 2010
Mushroom Soto from Magelang
Soto is a typical Indonesian food made from meat and vegetable broth. The most common meat used is beef and chicken, but also pigs and goats. Various regions in Indonesia has its own type of Soto, with different content, such as Kediri Soto Soto Madura, Soto Betawi, Soto Padang, Soto Bandung, Soto Sokaraja, Soto Banjar Soto Medan, coto Makassar. Soto was also named after it implies, for example Soto chicken, tripe Soto, Soto goat. Soto has many similarities with the soup.
Tasty, fresh, and healthy, that's what can be disclosed when eating brown rice mushroom Soto menu. The problem, materials Soto is different from the material in general. No wonder the soup is a mainstay in the food stalls in Umoyo, Salam, Magelang, Central Java. The idea of making red rice fungus Soto began from trial and error, the article during the Soto only made of the monotony.
Soto pembutan process sanggatlah simple mushroom brown rice. At first, the fresh oyster mushrooms cleaned and then boiled for a few minutes and then removed. Furthermore, shredded mushrooms and mixed with red rice, rice noodles sliced carrots, bean sprouts, salt, flavorings, sledri leaves, fried onions, chicken broth and watered. Brown rice mushroom soup was ready to serve.
To one portion of brown rice mushroom Soto is we just pay Rp 4,000. In a day oyster mushroom soup stall is able to sell 40 to 55 servings. Uniquely, Soto served with bowls of clay, thus making the addiction will be delicious. If you're passing in Magelang, do not forget to stop by the shop Soto mushrooms brown rice. (ADO - Yon Daryono - Coverage 6)
See also:
Steak
Sushi
Tasty, fresh, and healthy, that's what can be disclosed when eating brown rice mushroom Soto menu. The problem, materials Soto is different from the material in general. No wonder the soup is a mainstay in the food stalls in Umoyo, Salam, Magelang, Central Java. The idea of making red rice fungus Soto began from trial and error, the article during the Soto only made of the monotony.
Soto pembutan process sanggatlah simple mushroom brown rice. At first, the fresh oyster mushrooms cleaned and then boiled for a few minutes and then removed. Furthermore, shredded mushrooms and mixed with red rice, rice noodles sliced carrots, bean sprouts, salt, flavorings, sledri leaves, fried onions, chicken broth and watered. Brown rice mushroom soup was ready to serve.
To one portion of brown rice mushroom Soto is we just pay Rp 4,000. In a day oyster mushroom soup stall is able to sell 40 to 55 servings. Uniquely, Soto served with bowls of clay, thus making the addiction will be delicious. If you're passing in Magelang, do not forget to stop by the shop Soto mushrooms brown rice. (ADO - Yon Daryono - Coverage 6)
See also:
Steak
Sushi
Merasakan Wine
Memang benar bahwa ada untuk mengetahui apa Wine untuk memilih untuk makan atau apa hidangan untuk setiap Wine, ini adalah awal dari pernikahan, tapi apa lagi yang ada untuk mengetahui sebelum Anda membuka botol?
Ini akan bertanya pertama jika Anda minum Wine adalah kebiasaan atau adat, "minum untuk menemani makanan atau mencerna?, Apakah Anda lakukan untuk kesehatan atau status?, Apakah pembuatan Anggur adalah ilmu atau seni?, Apakah Anggur sihir atau murni kesenangan?
The Wine, serta agama atau jenis kelamin, dapat diartikan dalam banyak cara. Anda dapat menelusuri lagi gairah, menemukan penjelasan ilmiah untuk kebajikan yang sehat, bingung untuk menjelaskan sihir atau mengembangkan akal sehat untuk menemukan satu untuk masing-masing tangan.
Banyak pengetahuan adalah mengetahui merek Wine dan daerah, praktek label Wine termasuk penyimpanan yang tepat atau suhu operasi optimal, mengumpulkan Wine atau membeli masa depan, dan berlangganan panduan yang memenuhi syarat. Ini adalah bentuk berguna mengetahui mana daerah dari Perancis benar-benar baik dalam panen 2000.
Tapi semua ini tampaknya masuk akal jika seseorang ingin tahu bagaimana menemukan harmoni, kesenangan atau kesejahteraan, bahan dasar dalam perkawinan jiwa dan indra.
Beberapa orang mulai merasa tertarik pada Wine atau wilayah, atau mereka yang menemukan Wine dan mereka ingin mencoba semua premi atau yang menemukan sebuah gudang dan preferensi adalah untuk menemukan semua rumah. Ada juga orang-orang yang hal yang berbeda di setiap Wine, tergantung pada menu atau kadang-kadang tamu ...
Saya menyarankan kita minum dengan damai, tanpa terburu-buru, kadang-kadang dimaksudkan, kadang-kadang tanpa berpikir, untuk minum tanpa menikah belum (meskipun kadang-kadang ada baiknya untuk menjadi kenyataan), untuk bersabar: Wine adalah yang terbaik saat ini selesai. Seiring waktu, pertanyaan dan jawaban formalitas sederhana.
Mereka belajar untuk merasakan Wine. (Winebookclub)
Lihat juga:
Steak
Ini akan bertanya pertama jika Anda minum Wine adalah kebiasaan atau adat, "minum untuk menemani makanan atau mencerna?, Apakah Anda lakukan untuk kesehatan atau status?, Apakah pembuatan Anggur adalah ilmu atau seni?, Apakah Anggur sihir atau murni kesenangan?
The Wine, serta agama atau jenis kelamin, dapat diartikan dalam banyak cara. Anda dapat menelusuri lagi gairah, menemukan penjelasan ilmiah untuk kebajikan yang sehat, bingung untuk menjelaskan sihir atau mengembangkan akal sehat untuk menemukan satu untuk masing-masing tangan.
Banyak pengetahuan adalah mengetahui merek Wine dan daerah, praktek label Wine termasuk penyimpanan yang tepat atau suhu operasi optimal, mengumpulkan Wine atau membeli masa depan, dan berlangganan panduan yang memenuhi syarat. Ini adalah bentuk berguna mengetahui mana daerah dari Perancis benar-benar baik dalam panen 2000.
Tapi semua ini tampaknya masuk akal jika seseorang ingin tahu bagaimana menemukan harmoni, kesenangan atau kesejahteraan, bahan dasar dalam perkawinan jiwa dan indra.
Beberapa orang mulai merasa tertarik pada Wine atau wilayah, atau mereka yang menemukan Wine dan mereka ingin mencoba semua premi atau yang menemukan sebuah gudang dan preferensi adalah untuk menemukan semua rumah. Ada juga orang-orang yang hal yang berbeda di setiap Wine, tergantung pada menu atau kadang-kadang tamu ...
Saya menyarankan kita minum dengan damai, tanpa terburu-buru, kadang-kadang dimaksudkan, kadang-kadang tanpa berpikir, untuk minum tanpa menikah belum (meskipun kadang-kadang ada baiknya untuk menjadi kenyataan), untuk bersabar: Wine adalah yang terbaik saat ini selesai. Seiring waktu, pertanyaan dan jawaban formalitas sederhana.
Mereka belajar untuk merasakan Wine. (Winebookclub)
Lihat juga:
Steak
Minggu, 07 November 2010
Sushi in Takarajima at Kemang
YOU find a Japanese restaurant with a menu of Sushi and youthful atmosphere in the region serving elite dishes delicious and the prices are friends? None other is not, Takarajima only should you came into to eat Sushi.
Another Japanese restaurant that you can make choices when dining Sushi or another japanese food with friends or family. His name Takarajima. It still sounded strange to the ear because of this new restaurant in operation since 1 April 2010. Located on the 2nd floor Plaza Adorama, Kemang, South Jakarta, the local elite and popular as a hangout child slang, Takarajima is targeting the young consumer.
Of course the concept of office design, Takarajima ngepopdan seem more dynamic, like a casual cafes are far from conservative impression at all. Dominated by shades of brown and black, this restaurant uses wooden benches, ornamental cherry tree artificial, rectangular lanterns and wall hangings of Japanese pictorial with kimono.
You certainly feel comfortable and feel at home while here. "Our concept is to make the restaurant a cozy and comfortable for the young child. Hence, we also provide long sofas for lounging. So, here is not just eating Sushi and another dish, but also enjoy to hanging out and socializing, "said Agnes Ekaristiany, Takarajima owners.
Moreover, according to Agnes, the price of food offered at the restaurant is relatively affordable and not "strangle" the bag considering the youth market share as the target visitors. "The price is certainly affordable. Although cheaper, the quality of our cuisine and service is not less than other Japanese restaurants that already have names, "he said.
Agnes express, selected segments of young people considering they proved more loyal than adults. Especially in terms of choosing a place to relax or enjoy your favorite foods. "If they've liked one place, they will return again. And, even invite other friends to play along, "said Agnes.
Takarajima means island treasure. It refers to the menu offered here is not just Sushi, but very varied, ranging otoshi (appetizer), sashimi, noodle, alacarte, bento up to the menu sets. For available types of nigiri Sushi (hand-fromed Sushi), maki (rolled Sushi), and Gunkan (washiproll). According to Agnes, his attempt to present a special menu is different and there is no elsewhere.
"We are combining an existing menu in the market with additional ingredients of raw materials, ingredients, and special cooking process so that a typical menu Sushi and another dish from Takarajima unique and special," he said. In the ranks of otoshi or appetizers for example, available edamame, salmon salad, or savory nan shitake maki beef that you can choose. (SINDO / / tty - okefood)
See also:
Ice cream
Steak
Another Japanese restaurant that you can make choices when dining Sushi or another japanese food with friends or family. His name Takarajima. It still sounded strange to the ear because of this new restaurant in operation since 1 April 2010. Located on the 2nd floor Plaza Adorama, Kemang, South Jakarta, the local elite and popular as a hangout child slang, Takarajima is targeting the young consumer.
Of course the concept of office design, Takarajima ngepopdan seem more dynamic, like a casual cafes are far from conservative impression at all. Dominated by shades of brown and black, this restaurant uses wooden benches, ornamental cherry tree artificial, rectangular lanterns and wall hangings of Japanese pictorial with kimono.
You certainly feel comfortable and feel at home while here. "Our concept is to make the restaurant a cozy and comfortable for the young child. Hence, we also provide long sofas for lounging. So, here is not just eating Sushi and another dish, but also enjoy to hanging out and socializing, "said Agnes Ekaristiany, Takarajima owners.
Moreover, according to Agnes, the price of food offered at the restaurant is relatively affordable and not "strangle" the bag considering the youth market share as the target visitors. "The price is certainly affordable. Although cheaper, the quality of our cuisine and service is not less than other Japanese restaurants that already have names, "he said.
Agnes express, selected segments of young people considering they proved more loyal than adults. Especially in terms of choosing a place to relax or enjoy your favorite foods. "If they've liked one place, they will return again. And, even invite other friends to play along, "said Agnes.
Takarajima means island treasure. It refers to the menu offered here is not just Sushi, but very varied, ranging otoshi (appetizer), sashimi, noodle, alacarte, bento up to the menu sets. For available types of nigiri Sushi (hand-fromed Sushi), maki (rolled Sushi), and Gunkan (washiproll). According to Agnes, his attempt to present a special menu is different and there is no elsewhere.
"We are combining an existing menu in the market with additional ingredients of raw materials, ingredients, and special cooking process so that a typical menu Sushi and another dish from Takarajima unique and special," he said. In the ranks of otoshi or appetizers for example, available edamame, salmon salad, or savory nan shitake maki beef that you can choose. (SINDO / / tty - okefood)
See also:
Ice cream
Steak
Kamis, 04 November 2010
Steak di Suis Butcher
Suis Butcher merupakan salah satu tempat tujuan wisata kuliner yang cocok bila Anda berkunjung ke Bandung. Di sini Anda akan menjumpai berbagai Steak. Ada banyak keunggulan tempat ini sehingga menjadi tempat yang cocok untuk bersantai dan mengisi perut Anda. Sepulang Anda berbelanja pakaian di berbagai factory outlet yang terdapat di Jalan Riau, Anda bisa mampir ke Suis Butcher. Apalagi tempatnya yang dekat dengan Jalan Riau yang selalu ramai dikunjungi warga Jakarta saat memburu pakaian di factory outlet. Jadi setelah puas berbelanja, Anda dapat menikmati makanan di sini.
Arti nama Suis Butcher adalah tukang daging dari Swiss. Awalnya ketika didirikan di daerah Setiabudi, Suis Butcher adalah toko daging atau meat shop. Namun saat ini telah berubah menjadi Steak House. Karena itu Anda wajib memesan menu Steak saat berkunjung ke tempat ini, karena Steak di sini yang telah menarik orang-orang untuk mampir ke tempat ini. Steak yang disajikan sangat terasa bumbunya. Dagingnya yang lembut juga menambah kenikmatannya. Untuk pilihan Steak ada Tenderloin (daing sapi has dalam), Sirloin (daging sapi has luar), T-Bone, Lamb Chop (iga domba), Chicken Steak (dari dada ayam) dan Mix Grill (campuran daging panggang iga domba, tenderloin, dada ayam, dan sosis sapi). Bila masih bingung menentukan pilihan, Anda tidak perlu kuatir karena pada menu, di bawah nama makanan dituliskan juga apa saja campuran untuk menu tersebut.
Misalnya, untuk Tenderloin sendiri ada beberapa menu seperti Tenderloin Steak, Tenderloin Parmegiana, dan Pepper Steak. Tenderloin Parmegiana disajikan dengan kentang bumbu, broccoli cheese, saus tomat dan keju parut. Untuk yang lainnya, Steak akan disajikan dengan kentang goreng dan sayuran (wortel, kacang polong, jagung manis) atau salad. Untuk saus, ada saus barbeque, saus jamur, saus krim atau saus pepper. Harga steak mulai dari Rp 26.500,- sampai dengan Rp 29.500,-. Merupakan harga yang cukup terjangkau untuk makanan senikmat ini. (kumpulan.info)
Lihat juga :
Hanamasa
Burger King
Arti nama Suis Butcher adalah tukang daging dari Swiss. Awalnya ketika didirikan di daerah Setiabudi, Suis Butcher adalah toko daging atau meat shop. Namun saat ini telah berubah menjadi Steak House. Karena itu Anda wajib memesan menu Steak saat berkunjung ke tempat ini, karena Steak di sini yang telah menarik orang-orang untuk mampir ke tempat ini. Steak yang disajikan sangat terasa bumbunya. Dagingnya yang lembut juga menambah kenikmatannya. Untuk pilihan Steak ada Tenderloin (daing sapi has dalam), Sirloin (daging sapi has luar), T-Bone, Lamb Chop (iga domba), Chicken Steak (dari dada ayam) dan Mix Grill (campuran daging panggang iga domba, tenderloin, dada ayam, dan sosis sapi). Bila masih bingung menentukan pilihan, Anda tidak perlu kuatir karena pada menu, di bawah nama makanan dituliskan juga apa saja campuran untuk menu tersebut.
Misalnya, untuk Tenderloin sendiri ada beberapa menu seperti Tenderloin Steak, Tenderloin Parmegiana, dan Pepper Steak. Tenderloin Parmegiana disajikan dengan kentang bumbu, broccoli cheese, saus tomat dan keju parut. Untuk yang lainnya, Steak akan disajikan dengan kentang goreng dan sayuran (wortel, kacang polong, jagung manis) atau salad. Untuk saus, ada saus barbeque, saus jamur, saus krim atau saus pepper. Harga steak mulai dari Rp 26.500,- sampai dengan Rp 29.500,-. Merupakan harga yang cukup terjangkau untuk makanan senikmat ini. (kumpulan.info)
Lihat juga :
Hanamasa
Burger King
Steak? Ya Abuba
Abuba Steak telah lama dikenal sebagai steak kaki lima di Jakarta. Abuba telah membuat steak tidak dianggap sebagai makanan yang mahal karena dengan harga yang terjangkau steak dapat pula dinikmati masyarakat luas.
Salah satu outlet Abuba Steak terletak di dekat Sarinah. Outlet ini tidak terlalu istimewa dan saat kita masuk ke dalamnya ternyata disini tidak digunakan AC tetapi hanya menggunakan kipas angin sehingga kita harus sedikit berpanas-panas. Meja dan kursi yang digunakan juga terkesan biasa, bukan seperti tempat steak lainnya yang berkesan mewah.
Tetapi pengunjung steak ini tidak pernah sampai sepi. Hal ini disebabkan lamanya Abuba sebagai tempat makan steak yang terjangkau. Daging yang digunakan untuk steak adalah daging lokal dan daging impor. Menu lainnya adalah steak ayam atau steak dari daging ikan.
Steak yang disajikan mempunyai ukuran yang lumayan besar, jadi dapat mengenyangkan perut pengunjungnya. Steak disajikan bersama dengan kentang dan sayur seperti jagung, wortel, dll. Harga steak disini berkisar Rp 30.000,- sampai Rp 135.000,-. Untuk urusan harga, memang steak Abuba masih lebih murah dibandingkan steak di restoran. Harga minumannya juga masih cukup standar, jadi tidak akan menguras kantong kita.
Untuk rasa,mungkin bisa berbeda-beda untuk tiap orang. Tapi yang pasti tempat ini tidak pernah sepi dikunjungi. Jadi, untuk Anda yang belum mencobanya, bisa membuktikan sendiri steak kaki lima ini. (kumpulan.info)
Lihat juga:
Sour Sally
Hanamasa
Salah satu outlet Abuba Steak terletak di dekat Sarinah. Outlet ini tidak terlalu istimewa dan saat kita masuk ke dalamnya ternyata disini tidak digunakan AC tetapi hanya menggunakan kipas angin sehingga kita harus sedikit berpanas-panas. Meja dan kursi yang digunakan juga terkesan biasa, bukan seperti tempat steak lainnya yang berkesan mewah.
Tetapi pengunjung steak ini tidak pernah sampai sepi. Hal ini disebabkan lamanya Abuba sebagai tempat makan steak yang terjangkau. Daging yang digunakan untuk steak adalah daging lokal dan daging impor. Menu lainnya adalah steak ayam atau steak dari daging ikan.
Steak yang disajikan mempunyai ukuran yang lumayan besar, jadi dapat mengenyangkan perut pengunjungnya. Steak disajikan bersama dengan kentang dan sayur seperti jagung, wortel, dll. Harga steak disini berkisar Rp 30.000,- sampai Rp 135.000,-. Untuk urusan harga, memang steak Abuba masih lebih murah dibandingkan steak di restoran. Harga minumannya juga masih cukup standar, jadi tidak akan menguras kantong kita.
Untuk rasa,mungkin bisa berbeda-beda untuk tiap orang. Tapi yang pasti tempat ini tidak pernah sepi dikunjungi. Jadi, untuk Anda yang belum mencobanya, bisa membuktikan sendiri steak kaki lima ini. (kumpulan.info)
Lihat juga:
Sour Sally
Hanamasa
Rabu, 03 November 2010
Zangrandi, bring back the memory
When in Jakarta, you can try Ice cream Ragusa, so when you're in Surabaya, which is almost the same atmosphere you'll meet at the Ice cream Zangrandi. Both Ragusa and Zangrandi Ice Cream Ice cream is a restaurant founded by the Italians. Zangrandi Zangrandi founded by Renato from Italy in 1930. Ice cream is popular in the city of Heroes since the Dutch colonial era and became a favorite among many since that time.
The building of this place is still a building with Dutch architecture and became one of cultural heritage in Surabaya. Therefore, the shape of the building is still maintained as when first built. Zangrandi indeed historically valuable buildings because these buildings have existed since the Dutch colonialism in Indonesia. Doors and windows and furnishings that are used such as peach-colored wicker chairs and desk make the atmosphere of the past more so.
To enjoy ice cream, you can try to sit in the room with a capacity that is not too much. However, the page structure has a considerable capacity for visitors. Enjoying ice cream at the top of the page, you will feel the gusts of wind that move freely and look at passing vehicles. You can see passing vehicles because Zhangrandi located in the main street. Negative effects, dust, fumes and sunlight can interfere with comfort. When evening comes, you look at the city lights while menikmat ice cream, creating a romantic atmosphere.
Because of its popularity, ice cream Zangrandi also has several branches in Singapore, namely at the Galaxy Mall, Tunjungan Plaza, Plaza Surabaya, Atum Mall, Market Atom, and Bonnet Supermarket. This allows you who want to try this ice cream. You can choose the nearest place even though the atmosphere will be more impressive if you enjoy at home.
Feeling nostalgic atmosphere of the past or in the town hero trying Zangrandi old ice cream delights can be an enjoyable experience while in the city of Surabaya. (Kumpulan.info)
See also:
Steak
Soto
The building of this place is still a building with Dutch architecture and became one of cultural heritage in Surabaya. Therefore, the shape of the building is still maintained as when first built. Zangrandi indeed historically valuable buildings because these buildings have existed since the Dutch colonialism in Indonesia. Doors and windows and furnishings that are used such as peach-colored wicker chairs and desk make the atmosphere of the past more so.
To enjoy ice cream, you can try to sit in the room with a capacity that is not too much. However, the page structure has a considerable capacity for visitors. Enjoying ice cream at the top of the page, you will feel the gusts of wind that move freely and look at passing vehicles. You can see passing vehicles because Zhangrandi located in the main street. Negative effects, dust, fumes and sunlight can interfere with comfort. When evening comes, you look at the city lights while menikmat ice cream, creating a romantic atmosphere.
Because of its popularity, ice cream Zangrandi also has several branches in Singapore, namely at the Galaxy Mall, Tunjungan Plaza, Plaza Surabaya, Atum Mall, Market Atom, and Bonnet Supermarket. This allows you who want to try this ice cream. You can choose the nearest place even though the atmosphere will be more impressive if you enjoy at home.
Feeling nostalgic atmosphere of the past or in the town hero trying Zangrandi old ice cream delights can be an enjoyable experience while in the city of Surabaya. (Kumpulan.info)
See also:
Steak
Soto
Selasa, 02 November 2010
Cara Membumbui Steak
Tempat pertama untuk memulai ketika memanggang tersebut Steak sempurna dengan potongan daging yang sempurna. Anda perlu tahu beberapa dasar-dasar tentang nilai-nilai dan memotong sebelum Anda kepala ke pasar daging lokal sehingga Anda bisa mendapatkan Steak yang tepat untuk Anda. Sebagai aturan umum sederhana perhatikan baik Steak itu sebelum Anda membelinya. Daging harus merah cerah, lemak harus merupakan garis-garis krem putih tipis dan harus ada lemak berjalan melalui daging. Juga, jika Anda mampu membelinya mencoba untuk membeli daging kelas pilihan atas pilih.
Bumbu Steak: Steak menyempurnakan kebutuhan rasa benar, tetapi luka steak yang berbeda harus disiapkan berbeda. Anda mungkin cenderung hanya cahaya debu lada retak segar di bahwa mata rusuk, tetapi ada begitu banyak hal yang dapat Anda lakukan dengan Steak untuk meningkatkan rasa atau musim itu tepat untuk itu hidangan khusus. Tender dan beraroma steak mungkin tidak membutuhkan bantuan tetapi Steak sayap kebutuhan bumbu yang tepat untuk membuatnya tender. Tapi ingat itu Steak Anda sehingga Anda rasa dengan cara yang Anda inginkan. Salah satu cara untuk benar-benar menambahkan sesuatu ekstra untuk Steak pun untuk ke atas dengan saus atau keju (Derrick Riches - bbq about).
Lihat juga:
Burger King
Hanamasa
Bumbu Steak: Steak menyempurnakan kebutuhan rasa benar, tetapi luka steak yang berbeda harus disiapkan berbeda. Anda mungkin cenderung hanya cahaya debu lada retak segar di bahwa mata rusuk, tetapi ada begitu banyak hal yang dapat Anda lakukan dengan Steak untuk meningkatkan rasa atau musim itu tepat untuk itu hidangan khusus. Tender dan beraroma steak mungkin tidak membutuhkan bantuan tetapi Steak sayap kebutuhan bumbu yang tepat untuk membuatnya tender. Tapi ingat itu Steak Anda sehingga Anda rasa dengan cara yang Anda inginkan. Salah satu cara untuk benar-benar menambahkan sesuatu ekstra untuk Steak pun untuk ke atas dengan saus atau keju (Derrick Riches - bbq about).
Lihat juga:
Burger King
Hanamasa
Fabulous Sate and Tongseng
A couple weeks ago i ate a fabulous lamb Sate and Tongseng, it’s not too pricey but it taste really delicious for my indonesian taste, the meat was tender at the right point. in case you didn’t know, Sate is pronounce Sate in indonesia, just like when say pate.
When you eat Sate you’ll goin to use some kind of sauce to eat it, you had to choice either you use black sweet soy sauce(kecap) or peanut sauce(use sweet soy sauce too but with peanut :D ). You could see the what Sate look like, just see the current pic.
I also ate tongseng, it’s hard find an info about tongseng in the web, but this is a description to it that i can get.
A delicacy using mutton and it is called ‘Tongseng’. The mutton is boiled using charcoal.
It’s taste quite spicy and hot, with plate full of rice and tongseng will make ur stomach full :D . all of this food i ate comes with a total cost 48000 rupiah, it’s only about US $ 5. the place i ate is in “Sate Cirebon” at Rawamangun, Jakarta near Batak church (hardiannazief)
See also :
Steak
Soto
When you eat Sate you’ll goin to use some kind of sauce to eat it, you had to choice either you use black sweet soy sauce(kecap) or peanut sauce(use sweet soy sauce too but with peanut :D ). You could see the what Sate look like, just see the current pic.
I also ate tongseng, it’s hard find an info about tongseng in the web, but this is a description to it that i can get.
A delicacy using mutton and it is called ‘Tongseng’. The mutton is boiled using charcoal.
It’s taste quite spicy and hot, with plate full of rice and tongseng will make ur stomach full :D . all of this food i ate comes with a total cost 48000 rupiah, it’s only about US $ 5. the place i ate is in “Sate Cirebon” at Rawamangun, Jakarta near Batak church (hardiannazief)
See also :
Steak
Soto
Langganan:
Postingan (Atom)