Tampilkan postingan dengan label ramen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ramen. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 Oktober 2010

Related Dishes with Ramen

There are a number of related, Chinese-influenced noodle dishes in Japan. The following are often served alongside ramen in ramen establishments. They do not include noodle dishes considered traditionally Japanese, such as soba or udon, which are almost never served in the same establishments as ramen.

* Nagasaki champon. Champon is topped with a variety of ingredients, mostly seafood, stir-fried and dressed in a starchy sauce. The stir-fried ingredients are poured directly over the cooked noodles without soup.

* Tan-men is a mild, usually salt tasted soup, served with a mix of sauteed vegetables and seafood. Not to be confused with the tantan-men (see after).

* Wantan-men has long straight noodles and wonton, served in a mild, usually salt tasted soup.

* Abura soba ("oil-noodles"). Essentially ramen and toppings served without the soup, but with a small quantity of oily soy-based sauce instead.

* Tsuke-men ("dipping noodles"). The noodles and soup are served in separate bowls. The diner dips the noodles in the soup before eating. Can be served hot or chilled.

* Tantan-men (担担麺). Japanese version of dan dan noodles, a Sichuan specialty. Ramen in a reddish, spicy chilli and sesame soup, usually containing minced pork, garnished with chopped scallion and chili and occasionally topped with the likes of spinach or Chinese cabbage (chingensai).

* Sanratanmen is very similar to Sichuan hot and sour soup served with long noodles. The topping ingredients are sauteed and a thickener is added, before the mix is poured on the soup and the noodles.

* Hiyashi-chūka (冷やし中華, "chilled Chinese"). Also known as reimen, esp. in western Japan. A summer dish of chilled ramen on a plate with various toppings (typically thin strips of omelette, ham, cucumber and tomato) and served with a vinegary soy dressing and karashi (Japanese mustard). It was first produced at the Ryutei, a Chinese restaurant in Sendai.


Source : en. wikipedia.org


Look also : burger king, sour sally

Kamis, 14 Oktober 2010

Beef Ramen? pedaaass!!

Ramen racikan resto yang satu ini bisa bikin ketagihan. Kuahnya merah garang ditaburi irisan cabai rawit merah yang membuat lidah terbakar pedas. Minya kecil lembut serasi dengan irisan daging sapi yang empuk. Slruuup.. kuah hangat mengepulnya dijamin menyetrum lidah!

Seperti namanya Rakumen, salah satu restoran terbaru yang menghuni mal Senayan City ini memang menyajikan menu serba mi. Salah satu andalannya adalah mi ramen dengan citarasa pedas. Kekhasan jenis mi lain juga menjadi andalannya seperti kishimen, soba, dan udon. Semuanya disajikan dalam beragam pilihan topping.

Restoran ini ditata minimalis dengan balutan meja dan kursi kayu. Di bagian depan ada tulisan 'No Pork' & 'No Lard' yang artinya ramen yang ditawarkan di sini adalah versi halal yang tidak memakai daging atau lemak babi. Sedangkan untuk hidangan berkuah ditawarkan dalam berbagai variasi rasa seperti shoyu, miso, chige, ramen, tomato, dan curry.

Kalau tidak suka mi ada sajian don yaitu nasi dengan topping lauk seperti tempura, yakiniku, atau bimbimba. Karena sudah tergoda dengan ramen, maka saya pun memesan Beef Ramen dan Ishiyaki Miso Nikomi Kishimen untuk teman saya. Segelas ocha dingin yang bisa di-refill pun jadi pendamping yang pas.

Beef Ramen disajikan dalam sebuah mangkok yang benar-benar besar. Buat saya jelas porsi tersebut cukup besar ditambah topping seperti daging sukiyaki, irisan telur, dan sembulan irisan cabai rawit merah. Yang saya suka topping wakame-nya lumayan royal. Dari tampilannya saja ramen ini sudah membuat saya hampir meneteskan air liur.

Kuahnya yang semburat kemerahan masih mengepul panas saat dihirup slurpp... hmm pedasnya cukup nendang di lidah saya yang terbiasa dengan hidangan pedas ini. Minya seperti lidi, halus, berwarna putih kekuningan sangat lentur dan tidak terasa over cooked saat disuapkan ke dalam mulut. Rasa pedas yang mengigit pun berhasil dipadamkan dengan segelas ocha dingin. Paduan tekstur renyah wakame, gurihnya daging sukiyaki dan lembutnya mi membuat sajian mi inipun licin tandas! Huah..huah.. benar-benar bikin keringat berlelehan dan suegarrr!

Berbeda dengan ramen, kishimen disajikan dalam mangkuk batu yang panas mengepul. Kuahnya benar-benar masih bergolak mendidih. Isinya lumayan komplet mulai dari irisan sawi putih, jamur enoki, irisan kamaboko, dan sepotong tempura goreng diatasnya plus telur ayam yang masih mentah. Kuahnya berwarna kecoklatan keruh, sedikit kental dengan rasa gurih enak yang berasal dari miso dan telur yang sudah mengental matang. Menurut saya sih mi kishimen ini mirip dengan kwetiaw, namun minya berukuran lebih lebar dengan tekstur yang lembut kenyal.

Ternyata, sajian komplet ramen dan kishimen benar-benar mengenyangkan dan mantap. Untung saja kami tak memesan tempura atau salad sebagai pelengkap. Karena porsinya benar-benar membuat kenyang dan keringat bercucuran. Panas, pedas dan segar!


Sumber : Devita Sari - Detikfood.com


Lihat juga : hanamasa, sushi

Resep Soto Betawi

Soto Betawi memang memiliki rasa yang sangat menggoda, tetapi tidak semua orang bisa membuatnya. Berikut ini akan kami ungkapkan rahasia kelezatan Resep Soto Betawi.

Bahan yang diperlukan:
500 gram daging sapi.
1/2 butir Kelapa, parut dan ambil santannya (santan kental).
3 Butir Telur rebus.
3 Buah Kentang rebus.
2 Buah Tomat ukuran sedang.
Jeruk Nipis secukupnya
Bawang Goreng secukupnya.
1 batang Daun Bawang iris kecil-kecil.
1 ruas Lengkuas
Batang Sereh, memarkan
3 lembar Daun Jeruk
Garam, gula secukupnya

Bumbu yang dihaluskan:
5 Siung Bawang merah
3 Siung Bawang Putih
5 Buah Kemiri
1 cm Kunyit, bakar sebentar untuk mengeluarkan aromanya
1cm Jahe

Cara memasak:
1. Rebus daging sapi dalam 2 lt air sampai empuk, kemudian potong daging sesuai dengan selera, disarankan untuk memotongnya dengan ukuran dadu. Jangan buang kaldunya.
2. Panaskan sedikit minyak, kemudian setelah panas tumis bumbu yang telah dihaluskan sampai mengeluarkan aroma yang harum. Setelah harum masukan daging yang telah dipotong-potong sebelumnya.
3. Aduk-aduk sampai rata kemudian tambahkan lengkuas, daun jeruk, sereh, dan yang terakhir garam dan gula.
4. Masukkan tumisan bumbu dan daging tersebut ke dalam kaldu rebusan daging. Kemudian tambahkan santan kental dan aduk sesekali. 5. Masak sampai daging empuk dan kuah sedikit menyusut.

Cara penyajian:
Dalam mangkok saji isikan dengan telur rebus iris, kentang rebus iris, dan tomat iris. Tambahkan daging dan kuah soto kemudian taburi daun bawang, bawang merah goreng, dan berikan sedikit air jeruk nipis sesuai dengan selera. Jika suka, Anda bisa menambahkan taburan emping melinjo.


Sambal Soto Betawi:
Sambal yang digunakan bisa apa saja sesuai dengan selera. Namun rekomendasi resep sambal untuk soto betawi sebagai berikut:
5 Buah Cabe Merah besar di goreng, haluskan cabe merah tersebut kemudian beri sedikit garam dan tambahkan sedikit kuah soto.


Sumber : squidoo.com


Lihat juga : sate, wine, ramen

Rabu, 13 Oktober 2010

Enaknya miso ramen

Doyan mi? Boleh juga siang ini makan mi Jepang yang berkuah bening dan segar. Mi dan isinya dijamin bikin kenyang dan kuah hangatnya bakal menyegarkan tubuh. Kuah dan isinya yang beragam sehingga tak membosankan. Buruan tentukan pilihan!

Ramen dalan bahasa jepang diartikan sebagai mi. Makanan ini memang diadaptasi dari Cina. Saking populernya ramen di Jepang banyak warung-warung khusus menyediakan ramen. Mi ini terbuat dari tepung terigu yang sering diberi tambahan telur. Bentuknya juga seperti mi segar biasa. Ukurannya ada yang kecil dan ada pula yang besar lebar.

Selain ramne, di resto dan rumah makan bermenu ramen atau masakan Jepang juga disediakan varian mi yang lain, udon dan soba. Di Jakarta rumah makan bermenu ramen , soba dan udon sangat mudah ditemui. Varian yang ditawarkan berupa aneka rasa kuah dan isian atau topping.

Kuah ramen ada yang bening, berbumbu shoyu (kecap), miso dan ada juga yang diberi cabai sehingga rasanya pedas. Isiannya juga beragam, irisan daging rebus, tempura, irisan daging ayam, daging olahan hingga aneka sayuran seperti jamur shitake, bokchoy, wakame dan lain-lain. Taburan yang ditambahkan antara lain cabai bubuk, wijen, potongan nori hingga cincangan bawang putih.

Jadi kalau tidak suka kuah yang bening dengan rasa asin, pilih saja yang berkuah miso atau cabai yang lebih menantang. Soal porsi juga bisa disesuaikan dengan kapasitas perut, bisa yang berukuran sedang atau yang jumbo alias besar. Harga semangkuk ramen berkisar dari Rp. 12.000,00 – Rp. 24.000,00.


Sumber : detikfood.com


Lihat juga : dim sum, wine, soto