Pemerintah diminta memberikan kemudahan kepada para eksportir minuman Wine dengan menurunkan pajaknya yang saat ini mencapai 150 persen sehingga mempersulit bagi para eksportir untuk mengimpor minuman tersebut dari luar negeri.
Para eksportir minuman anggur (wine) merasa pajak yang dikenakan pemerintah sangat besar yang membuat mereka kesulitan untuk membawa minuman anggur itu ke dalam negeri karena pajak yang dikenakan pemerintah sangat mahal, kata Wakil Presiden Sommellier Asociation, Alexander H. Effendie, kepada pers di Jakarta, kemarin.
Alexander H. Effendie mengatakan, pajak pemerintah terhadap wine sangat besar kalau dibandingkan di Singapura hanya 70 dolar Singapura per liter, bahkan, di Thailand pajak mengenai pameran minuman asing hanya ditetapkan nol persen.
Hal ini yang menghambat eksportir minuman anggur untuk mengimpor minuman anggur itu ke pasar domestik, ucapnya
Pemerintah, lanjut dia, harus menurunkan pajak minuman anggur itu secara perlahan-lahan tapi pasti sehingga memudahkan eksportir minuman tersebut dapat mengimpor lebih banyak lagi.
'Kami optimis pemerintah akan merubah kebijakannya melihat minat masyarakat membeli minuman itu cukup besar, ' katanya.
Minum anggur, menurut dia, bukan seperti minum air putih sekaligus diminum, namun minumnya dilakukan secara bertahap sedikit demi sedikit karena tubuh akan menjadi hangat dan segar dan memberikan kesehatan erutama bagi orang tua yang sudah lanjut.
Apalagi, potensi pasar di dalam negeri sangat besar kalau melihat jumlah penduduknya yang mencapai 230 juta orang, katanya.
Menurut Alexander, pasar minuman anggur pada tahun ini diperkirakan akan tumbuh sebesar 20 persen lebih tinggi dibanding tahun lalu.(Zaz/At/Kl)
Sumber : berita8.com
Lihat juga:
Hanamasa
Burger King
Tampilkan postingan dengan label hanamasa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hanamasa. Tampilkan semua postingan
Rabu, 01 Desember 2010
Selasa, 30 November 2010
Kelezatan Rujak Ice cream
Di kota kelahiran saya, Yogyakarta, makanan yang satu ini gampang ditemukan, Rujak Ice cream. Racikan menu khas kota gudeg ini sebenarnya sederhana. Sepiring rujak berisi berbagai macam buah seperti mangga, bengkoang, pepaya, dan mentimun. Lalu, di atasnya di taruh Ice cream. Jangan dibayangkan ice cream - nya selembut es krim Walls atau Campina. Ice cream di atas rujak ini sekelas es puter. Tapi, rasanya mantap. Enak dan segar.
Manis gula jawa dan pedas dari bumbu rujak, bercampur dengan manis dari rasa susu ice cream, ditambah rasa asam dari mangga muda dan buah-buahan lainnya. Benar-benar merupakan paduan yang unik. Apalagi dinikmati saat cuaca panas. Hmm..bikin ketagihan!
Di Yogyakarta, Rujak ice cream ini biasa dijajakan dengan gerobak dorong dan mudah ditemui ditempat-tempat yang dekat dengan komplek sekolah, perkantoran atau perumahan.
Di antara sekian banyak penjaja rujak ini, ada satu penjual yang menjadi langganan saya. Letaknya di Pogung Baru Jalan Kaliurang km 4. Kalau dari arah selatan (dari arah bundaran UGM ), gang terakhir sebelum pompa bensin Jalan Kaliurang Km.4, masuk sekitar 500 meter.
Meski hanya warung sederhana, namun cukup nyaman. Sebab, disediakan gubuk bambu yang teduh dengan meja-meja pendek. Rujaknya juga baru dibikin setelah ada pesanan.
Di samping itu, pembeli bisa menentukan sendiri kadar kepedasannya. Mau cabai satu, tiga, sepuluh, bebas saja. Harganya juga murah kok. Cukup dengan Rp 2.500 per porsi, sepiring rujak es krim siap dinikmati.
Warung ini terbilang laris. Pada jam-jam tertentu, seperti jam makan siang atau jam 16.00 WIB,pembeli juga harus rela mengantri. Saya yakin rujak ice cream bisa menjadi salah satu alternatif pilihan makanan yang dicoba (Mmm...sayangnya tidak bisa dijadikan oleh-oleh!)
Sumber : Marcella Chandra Wijayanti - Kompas
Lihat juga:
Sour Sally
Hanamasa
Manis gula jawa dan pedas dari bumbu rujak, bercampur dengan manis dari rasa susu ice cream, ditambah rasa asam dari mangga muda dan buah-buahan lainnya. Benar-benar merupakan paduan yang unik. Apalagi dinikmati saat cuaca panas. Hmm..bikin ketagihan!
Di Yogyakarta, Rujak ice cream ini biasa dijajakan dengan gerobak dorong dan mudah ditemui ditempat-tempat yang dekat dengan komplek sekolah, perkantoran atau perumahan.
Di antara sekian banyak penjaja rujak ini, ada satu penjual yang menjadi langganan saya. Letaknya di Pogung Baru Jalan Kaliurang km 4. Kalau dari arah selatan (dari arah bundaran UGM ), gang terakhir sebelum pompa bensin Jalan Kaliurang Km.4, masuk sekitar 500 meter.
Meski hanya warung sederhana, namun cukup nyaman. Sebab, disediakan gubuk bambu yang teduh dengan meja-meja pendek. Rujaknya juga baru dibikin setelah ada pesanan.
Di samping itu, pembeli bisa menentukan sendiri kadar kepedasannya. Mau cabai satu, tiga, sepuluh, bebas saja. Harganya juga murah kok. Cukup dengan Rp 2.500 per porsi, sepiring rujak es krim siap dinikmati.
Warung ini terbilang laris. Pada jam-jam tertentu, seperti jam makan siang atau jam 16.00 WIB,pembeli juga harus rela mengantri. Saya yakin rujak ice cream bisa menjadi salah satu alternatif pilihan makanan yang dicoba (Mmm...sayangnya tidak bisa dijadikan oleh-oleh!)
Sumber : Marcella Chandra Wijayanti - Kompas
Lihat juga:
Sour Sally
Hanamasa
Senin, 29 November 2010
Ice cream Lada Hitam
Cendra (25), mengaku sengaja datang ke Sub Zero Frozen karena penasaran dengan Ice cream rasa black peppernya. Cendra yang saat ditemui detikbandung di kedai ice cream Sub Zero Frozen ini tampaknya begitu asyik menikmati ice cream lada hitam yang baru pertama kali ia cicipi.
"Rasanya enak, ice cream - nya pedas, dingin tapi ke tenggorokannya hangat," jelas Cendra. Menurutnya, Ice cream di Sub Zero Frozen ini tidak kalah dengan ice cream - ice cream yangg sudah ada di pasaran.
Menurut Budi Dwi Harsono, chefnya Sub Zero Frozen mengatakan meski bukan yang banyak difavoritkan konsumen, ice cream lada hitam ini memiliki daya tarik yang lebih tinggi karena unik.
Lada hitam yang dicampurkan pun benar-benar berasal dari butiran lada hitam asli. Tak ketinggalan, Budi memperlihatkan bagaimana cara membuat ice cream black pepper ini. Selain bahan standar seperti susu, krim, stabilizer dan gula, tidak lupa butiran-butiran lada hitam yang siap ditumbuk.
Menurut Budi perpaduan proses memasaknya pun paduan antara tradisional dan modern. Boleh saja untuk mesin pendingin atau pemutar ice cream - nya modern, tapi untuk tumbuk-menumbuk lada hitam ini masih menggunakan penumbuk tradisional yang terbuat dari batu.
"Kita campuran tradisional dan modern," ujar lulusan NHI yang sudah 12 tahun berkeliling ke negara-negara barat sebagai chef ini.
Pembuatan ice cream menurut Budi bisa memakan waktu selama dua hari. Ada sekitar 10 tahapan untuk pembuatan ice cream ini yang ditempelkan dengan jelas di dapur resepnya Sub Zero Frozen. Menurut pengakuan Budi biar bisa dilihat jelas oleh anak-anak sekolah yang juga biasa berkunjung untuk melihat pembuatan ice cream. Sehingga Budi cs juga terbuka memberikan edukasi pada konsumennya.
Tentunya dimulai dengan persiapan bahan-bahan yang kebanyakan masih menggunakan produk lokal biar taste lokalnya lebih terasa. Untuk membuat ice cream lada hitam, Budi membuat esens lada hitamnya terlebih dahulu.
Lada hitam ditumbuk sampai halus benar lalu dicampurkan dengan susu cair. Setelah itu masak di atas api sampai aroma lada hitam kuat.
Lalu esen ini nantinya dicampurkan dengan bahan-bahan ice cream - nya, seperti susu, krim, stabiliser juga gula dan dimasak di atas api. Lalu setelah itu ke proses pendinginan, lalu disaring untuk agar tidak menyertakan ampas lada hitam yang besar-besar.
Setelah itu, ice cream diistirahatkan selama 12 jam di dalam freezer. Setelah itu memasuki proses churning, yaitu ice cream dimasukan ke dalam mesin pengolahan. Selesai dichurning, masukan ice cream ke dalam freezer agar beku. Ice cream pun siap disajikan.
Tak hanya ice cream lada hitam yang menggunakan esens asli, tapi rasa lain pun menggunakan esens yang alami. Misalnya untuk ice cream buah, digunakan jus buah cita rasa impor. Di dalamnya juga terdapat potongan-potongan buah sesuai dengan menu ice cream - nya.
Karena campurannya adalah buah asli, ice cream rasa buah ini tergolong low fat. Jadi cocok dikonsumsi untuk orang yang takut gemuk. "Untuk yang asem-asem memiliki kandungan yang rendah lemak," tegas Budi.
Satu scoop ice cream dijual Rp 6.500, sedangkan dua scoop lebih murah Rp 11 ribu. Kalau ingin rasa yang lengkap pilih saja paket seharga Rp 27.500 yang di dalamnya ada 6 rasa ice cream.
Jika ingin ditambahkan topping, bebas memilih sebanyak 18 topping yang
disediakan dari mulai choco chip, biskuit, cokelat warna-warni, kismis dan lain-lain. Semua topping harganya rata yaitu Rp 1.500 saja.(ema/dip)
Sumber : Ema Nur Arifah - detikBandung
Lihat juga:
Sour Sally
Hanamasa
"Rasanya enak, ice cream - nya pedas, dingin tapi ke tenggorokannya hangat," jelas Cendra. Menurutnya, Ice cream di Sub Zero Frozen ini tidak kalah dengan ice cream - ice cream yangg sudah ada di pasaran.
Menurut Budi Dwi Harsono, chefnya Sub Zero Frozen mengatakan meski bukan yang banyak difavoritkan konsumen, ice cream lada hitam ini memiliki daya tarik yang lebih tinggi karena unik.
Lada hitam yang dicampurkan pun benar-benar berasal dari butiran lada hitam asli. Tak ketinggalan, Budi memperlihatkan bagaimana cara membuat ice cream black pepper ini. Selain bahan standar seperti susu, krim, stabilizer dan gula, tidak lupa butiran-butiran lada hitam yang siap ditumbuk.
Menurut Budi perpaduan proses memasaknya pun paduan antara tradisional dan modern. Boleh saja untuk mesin pendingin atau pemutar ice cream - nya modern, tapi untuk tumbuk-menumbuk lada hitam ini masih menggunakan penumbuk tradisional yang terbuat dari batu.
"Kita campuran tradisional dan modern," ujar lulusan NHI yang sudah 12 tahun berkeliling ke negara-negara barat sebagai chef ini.
Pembuatan ice cream menurut Budi bisa memakan waktu selama dua hari. Ada sekitar 10 tahapan untuk pembuatan ice cream ini yang ditempelkan dengan jelas di dapur resepnya Sub Zero Frozen. Menurut pengakuan Budi biar bisa dilihat jelas oleh anak-anak sekolah yang juga biasa berkunjung untuk melihat pembuatan ice cream. Sehingga Budi cs juga terbuka memberikan edukasi pada konsumennya.
Tentunya dimulai dengan persiapan bahan-bahan yang kebanyakan masih menggunakan produk lokal biar taste lokalnya lebih terasa. Untuk membuat ice cream lada hitam, Budi membuat esens lada hitamnya terlebih dahulu.
Lada hitam ditumbuk sampai halus benar lalu dicampurkan dengan susu cair. Setelah itu masak di atas api sampai aroma lada hitam kuat.
Lalu esen ini nantinya dicampurkan dengan bahan-bahan ice cream - nya, seperti susu, krim, stabiliser juga gula dan dimasak di atas api. Lalu setelah itu ke proses pendinginan, lalu disaring untuk agar tidak menyertakan ampas lada hitam yang besar-besar.
Setelah itu, ice cream diistirahatkan selama 12 jam di dalam freezer. Setelah itu memasuki proses churning, yaitu ice cream dimasukan ke dalam mesin pengolahan. Selesai dichurning, masukan ice cream ke dalam freezer agar beku. Ice cream pun siap disajikan.
Tak hanya ice cream lada hitam yang menggunakan esens asli, tapi rasa lain pun menggunakan esens yang alami. Misalnya untuk ice cream buah, digunakan jus buah cita rasa impor. Di dalamnya juga terdapat potongan-potongan buah sesuai dengan menu ice cream - nya.
Karena campurannya adalah buah asli, ice cream rasa buah ini tergolong low fat. Jadi cocok dikonsumsi untuk orang yang takut gemuk. "Untuk yang asem-asem memiliki kandungan yang rendah lemak," tegas Budi.
Satu scoop ice cream dijual Rp 6.500, sedangkan dua scoop lebih murah Rp 11 ribu. Kalau ingin rasa yang lengkap pilih saja paket seharga Rp 27.500 yang di dalamnya ada 6 rasa ice cream.
Jika ingin ditambahkan topping, bebas memilih sebanyak 18 topping yang
disediakan dari mulai choco chip, biskuit, cokelat warna-warni, kismis dan lain-lain. Semua topping harganya rata yaitu Rp 1.500 saja.(ema/dip)
Sumber : Ema Nur Arifah - detikBandung
Lihat juga:
Sour Sally
Hanamasa
Minggu, 28 November 2010
Resep Sate Jamur Enak
Resep dan bahan-bahan untuk membuat Sate Jamur, diantaranya adalah :
Bahan:
500 gr jamur kancing/ jamur merang, potong 2
½ gelas air asam jawa
2 sdm kecap manis
2 lbr daun jeruk
¼ sdt garam
3 sdm minyak goreng
tusuk sate secukupnya
Bumbu halus:
1 ruas jari lengkuas
1 ruas jari jahe
50 gr kemiri
2 siung bawang putih
5 btr bawang merah
2 sdm gula merah
Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, air asam, kecap manis, daun jeruk dan garam, aduk rata. Masak sampai harum dan matang.
2. Masukkan jamur, masak sampai jamur layu. Angkat.
3. Tusukkan 4-5 jamur pada tusuk sate, lalu bakar hingga kering. Angkat dan sajikan hangat.
Sumber : Rumah Jamur, Jl. Raya Lembang No. 155 Bandung Barat, (022-70870888) - Dahrani Putri-female.kompas.com
Lihat juga:
Steak
Hanamasa
Bahan:
500 gr jamur kancing/ jamur merang, potong 2
½ gelas air asam jawa
2 sdm kecap manis
2 lbr daun jeruk
¼ sdt garam
3 sdm minyak goreng
tusuk sate secukupnya
Bumbu halus:
1 ruas jari lengkuas
1 ruas jari jahe
50 gr kemiri
2 siung bawang putih
5 btr bawang merah
2 sdm gula merah
Cara membuat:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, air asam, kecap manis, daun jeruk dan garam, aduk rata. Masak sampai harum dan matang.
2. Masukkan jamur, masak sampai jamur layu. Angkat.
3. Tusukkan 4-5 jamur pada tusuk sate, lalu bakar hingga kering. Angkat dan sajikan hangat.
Sumber : Rumah Jamur, Jl. Raya Lembang No. 155 Bandung Barat, (022-70870888) - Dahrani Putri-female.kompas.com
Lihat juga:
Steak
Hanamasa
Ice cream dengan rasa terbanyak
Anda mungkin membayangkan toko yang menjual Ice cream dengan jenis rasa terbanyak di dunia berada di Italia atau di Amerika Serikat, tetapi ternyata ada di Merida, sebuah kota di Venezuela. Namanya, toko Coromoto.
Lampu neon di luar yang bertuliskan "Guinness Book of Records" berwarna pink menjadi salah satu tanda unik dari toko tersebut, namun begitu membuka pintunya semakin jelas ini toko yang lain dari yang lain.
Di dalam terdapat kulkas berisi ice cream berwarna cerah dan terlihat menggiurkan untuk disantap. Rasa ice cream yang dijual seperti cabe, tomat, bawang, jamur dalam anggur, bawang putih dan krim kepiting.
Coromoto didirikan tahun 1980 oleh seorang pendatang asal Portugal, Manuel da Silva Oliveira. Pemiliknya tidak sering muncul dan kini toko itu dikelola oleh Jose Ramirez.
Sesuai musim
Jose memang jelas terlihat seperti manager sebuah toko ice cream. Laki-laki ramah berusia 40 tahunan itu ketika ditemui mengenakan kaos berwarna putih dan ungu, dan kumis hitam. "Oliveira lelah bekerja untuk perusahaan ice cream besar," kata Jose, "dan memutuskan dia bisa membuat rasa ice cream yang menarik."
Percobaan pertama adalah Alpukat. "Untuk mendapatkan rasa yang tepat membutuhkan kerja keras, karena alpukat sangat kaya rasa," kata Jose. "Oliveira membuang sekitar 50 kg es krim untuk percobaan agar mendapatkan rasa yang sempurna."
Coromoto menjual sekitar 60 rasa setiap harinya, tetapi mengubah rasa ice cream sesuai dengan musim. Di samping rasa ice cream standar seperti coklat dan rum serta kismis , banyak pilihan rasa buah yang eksotik, seperti jambu, pepaya, mangga dan sejenis markisa.
Beberapa rasa lain yang termasuk dalam 860 jenis rasa ice cream yaitu: telur, makaroni keju dan sarden, merupakan contoh rasa ice cream yang aneh. Dan juga terdapat banyak nama rasa yang aneh seperti British Airways, Andean Kisses dan I'm Sorry, Darling. Salah satu dari rasa itu, diberi nama Viagra Hope, berwarna biru terang seperti pil Viagra.
Saya harus bertanya apa bahannya, dan bahan alami untuk membuat ice cream itu : Madu dan semuanya alami : madu dan serbuk bunga. "Orang yang berbeda menyukai sesuatu yang berbeda pula," kata manajer toko.
"Secara pribadi saya menyukai rasa buah tetapi banyak pembeli yang memilih rasa yang mengandung alkohol seperti Cointreau, cognac atau vodka-dan-nanas. Tentu saja, sebagai orang venezuela banyak sekali yang ditambah rum."
Ice cream daging
"Rasa ice cream apa yang spesial bagi toko itu?" tanya saya kepada Jose. Sambil tertawa, Jose mengatakan "pabellon criollo"- makanan tradisional Venezuela yang dibuat dari daging, nasi, pisang raja, keju dan kacang hitam, yang ditiru oleh Coromoto untuk rasa ice cream.
Jose mengambilkan satu sendok ice cream dari tiap rasa- dan rasanya benar-benar seperti ice cream daging yang dijual di Coromoto.
Sumber : krisman - republika.co.id
Lihat juga:
Sour Sally
Hanamasa
Lampu neon di luar yang bertuliskan "Guinness Book of Records" berwarna pink menjadi salah satu tanda unik dari toko tersebut, namun begitu membuka pintunya semakin jelas ini toko yang lain dari yang lain.
Di dalam terdapat kulkas berisi ice cream berwarna cerah dan terlihat menggiurkan untuk disantap. Rasa ice cream yang dijual seperti cabe, tomat, bawang, jamur dalam anggur, bawang putih dan krim kepiting.
Coromoto didirikan tahun 1980 oleh seorang pendatang asal Portugal, Manuel da Silva Oliveira. Pemiliknya tidak sering muncul dan kini toko itu dikelola oleh Jose Ramirez.
Sesuai musim
Jose memang jelas terlihat seperti manager sebuah toko ice cream. Laki-laki ramah berusia 40 tahunan itu ketika ditemui mengenakan kaos berwarna putih dan ungu, dan kumis hitam. "Oliveira lelah bekerja untuk perusahaan ice cream besar," kata Jose, "dan memutuskan dia bisa membuat rasa ice cream yang menarik."
Percobaan pertama adalah Alpukat. "Untuk mendapatkan rasa yang tepat membutuhkan kerja keras, karena alpukat sangat kaya rasa," kata Jose. "Oliveira membuang sekitar 50 kg es krim untuk percobaan agar mendapatkan rasa yang sempurna."
Coromoto menjual sekitar 60 rasa setiap harinya, tetapi mengubah rasa ice cream sesuai dengan musim. Di samping rasa ice cream standar seperti coklat dan rum serta kismis , banyak pilihan rasa buah yang eksotik, seperti jambu, pepaya, mangga dan sejenis markisa.
Beberapa rasa lain yang termasuk dalam 860 jenis rasa ice cream yaitu: telur, makaroni keju dan sarden, merupakan contoh rasa ice cream yang aneh. Dan juga terdapat banyak nama rasa yang aneh seperti British Airways, Andean Kisses dan I'm Sorry, Darling. Salah satu dari rasa itu, diberi nama Viagra Hope, berwarna biru terang seperti pil Viagra.
Saya harus bertanya apa bahannya, dan bahan alami untuk membuat ice cream itu : Madu dan semuanya alami : madu dan serbuk bunga. "Orang yang berbeda menyukai sesuatu yang berbeda pula," kata manajer toko.
"Secara pribadi saya menyukai rasa buah tetapi banyak pembeli yang memilih rasa yang mengandung alkohol seperti Cointreau, cognac atau vodka-dan-nanas. Tentu saja, sebagai orang venezuela banyak sekali yang ditambah rum."
Ice cream daging
"Rasa ice cream apa yang spesial bagi toko itu?" tanya saya kepada Jose. Sambil tertawa, Jose mengatakan "pabellon criollo"- makanan tradisional Venezuela yang dibuat dari daging, nasi, pisang raja, keju dan kacang hitam, yang ditiru oleh Coromoto untuk rasa ice cream.
Jose mengambilkan satu sendok ice cream dari tiap rasa- dan rasanya benar-benar seperti ice cream daging yang dijual di Coromoto.
Sumber : krisman - republika.co.id
Lihat juga:
Sour Sally
Hanamasa
Kamis, 25 November 2010
Kue Pernikahan dan Sushi
Jef dan Jin Yoon seperti Sushi - banyak. Kami merindukan pernikahan mereka, tetapi saya berjanji mereka kita akan memiliki sebuah resepsi meriah untuk mereka di Boston ketika mereka kembali dari bulan madu mereka. Jef diminta Sushi, yang tidak mengejutkan atau masalah. Aku ingin melakukan sesuatu yang berbeda, meskipun, dan sedikit lebih jelas pernikahan-y. Oleh karena itu, pernikahan Sushi kue.
Bahan:
* 6 c baku gabah pendek, dikukus, didinginkan, tetapi tidak siap dengan cuka sebagai untuk sushi (mendinginkan nasi vinegared menyebabkan tekstur untuk berubah dan menjadi tidak diinginkan)
* 1 1 / 4 £ Sushi - grade salmon, potong menjadi irisan nigiri gaya lama
* 1 £ Sushi - kuning kelas, 3 / 4 dari itu dipotong menjadi irisan nigiri-gaya lama, sisa cincang dan sisihkan
* 1 £ Sushi - tuna kelas, 3 / 4 dari itu dipotong menjadi irisan nigiri-gaya lama, sisa cincang dan sisihkan
* 3 / 4 c tobiko
* 1 / 2 c wasabi tobiko
* 1 c ikura
* 1 blok tamago, potong menjadi bintang, hati, dan crescent dengan pemotong Canape, memo disimpan dan cincang
* £ 1 udang matang, kupas, deveined, dan cincang
* 1 sdm cabai bubuk Korea panas
* 1 / 2 sdt gula
* 1 / 4 sdt garam
* 1 sdm berkualitas tinggi-minyak canola mayo
* 1 / 2 mentimun tanpa biji, sebagian dikupas dalam garis-garis dekoratif, lalu iris tipis ke perempat-dan semi-lingkaran
* 2 c longgar mache dikemas daun
* Acar jahe, dikeringkan dan ditekan menjadi bentuk kuncup bunga mawar
* 5 daun bawang, bagian hijau saja, cincang halus
* 1 c ketumbar, cincang halus
* 1 sdm minyak wijen
* 1 sdt kecap ikan
* 1 / 4 sdt garam
* 1 sdt gula
* 1 sdm inamona (kukui nut)
* 3 matang alpukat, semua kecuali satu setengah tumbuk; setengah reserved iris tipis jauh
* 1 sdt jus lemon
* 1 / 2 sdt garam
Peralatan:
* Satu 12-inci, satu 9-inch, dan satu panci kue 6-inci, standar wedding-cake ukuran, berjajar dengan bungkus plastik, dengan panjang bungkus plastik, hingga sisi
* Satu 9-inch dan satu putaran 6-inci kardus berat, yang tercakup dalam foil
* Satu putaran 3-inch ring cetakan
* Satu 14-inci atau lebih besar benar-benar datar piring, sebaiknya kokoh dan tidak rapuh
* Kaleng berat, stoples, atau materi lain untuk digunakan sebagai beban
* Kulkas ruang
* Pengantin dan kue pengantin toppers pilihan Anda
Arah untuk Tier 12-inch:
* Bentuk tier dari bawah ke atas, mengatur ketimun, potongan tamago, dan edamame hati-hati di bungkus plastik dalam wajan dalam pola yang menarik.
* Lay irisan salmon di atas, berhati-hati untuk tidak mengganggu lapisan pertama, seperti jari-jari roda. Biarkan datang sedikit salmon sampai sisi panci.
* Campurkan 1 / 2 dari nasi dengan tobiko dan tekan 1 / 2 dari campuran yang dihasilkan ke dalam panci, hati-hati untuk tidak mengacaukan salmon.
* Campur udang dengan bubuk cabai dan berikutnya tiga bahan. Lay udang pedas campuran pada beras.
* Tekan tersisa 1 / 2 beras tobiko pada udang.
* Lipat bungkus plastik lebih aman. Berat panci dan dinginkan selama 4-8 jam.
Arah untuk Tier 9-inch:
* Bentuk tier dari bawah ke atas, mengatur ketimun, potongan tamago, dan edamame hati-hati di bungkus plastik dalam wajan dalam pola yang menarik.
* Lay irisan tuna di atas, berhati-hati untuk tidak mengganggu lapisan pertama, seperti jari-jari roda. Biarkan tuna datang sedikit sampai sisi panci.
* Campur 2 / 3 dari sisa beras dengan tobiko wasabi dan tekan 1 / 2 dari campuran yang dihasilkan ke dalam panci, hati-hati untuk tidak mengacaukan tuna.
* Campur alpukat dihaluskan dengan berikutnya dua bahan. Campurkan dalam 1 / 2 dari cilantro itu. Lay campuran alpukat pada beras.
* Tekan tersisa 1 / 2 beras tobiko wasabi pada alpukat.
* Lipat bungkus plastik lebih aman. Berat panci dan dinginkan selama 4-8 jam.
Arah untuk Tier 6-inci:
* Bentuk tier dari bawah ke atas, mengatur ketimun, potongan tamago, dan edamame hati-hati di bungkus plastik dalam wajan dalam pola yang menarik.
* Baringkan (kuning) iris Hamachi di atas, berhati-hati untuk tidak mengganggu lapisan pertama, seperti jari-jari roda. Biarkan datang sedikit kuning atas sisi panci.
* Campurkan 1 / 2 beras dengan sisa tamago cincang dan tekan 1 / 2 dari campuran yang dihasilkan ke dalam panci, hati-hati untuk tidak mengacaukan kuning tersebut.
* Campur kuning cincang dengan daun bawang cincang. Lay Negi-campuran Hama pada beras.
* Tekan tersisa 1 / 2 beras tamago pada Negi-Hama campuran.
* Lipat bungkus plastik lebih aman. Berat panci dan dinginkan selama 4-8 jam.
Arah untuk Tier 3-inch:
* Campur cincang tuna dengan sisa 1 / 2 dari ketumbar dan berikutnya lima bahan. Masukkan ke dalam cetakan cincin di piring kecil dan dinginkan 4-8 jam.
Petunjuk untuk Majelis:
* Flip out 12-inch tier ke platter besar.
* Flip 9-inch dan tingkatan 6-inci keluar ke putaran foil yang tertutup.
* Pusat 9-inch tier, kardus bulat dan semua, pada tier 12-inci, kemudian pusat 6-inci tingkat di atas itu.
* Push campuran aduk (dalam cetakan ring) keluar ke pusat 6-inci tier.
* Hiasi dengan daun selada mache, edamame, bentuk tamago, gari kuntum bunga mawar, irisan alpukat, dan irisan ketimun. Tuangkan ikura selesai dalam beberapa air terjun dari atas ke bawah. Top dengan toppers kue. Sajikan dengan wasabi, kecap, dan saus jeruk-wasabi di samping.
Sumber: robertandchristina.com - homepage.mac.com
Lihat juga:
Ice cream
Hanamasa
Bahan:
* 6 c baku gabah pendek, dikukus, didinginkan, tetapi tidak siap dengan cuka sebagai untuk sushi (mendinginkan nasi vinegared menyebabkan tekstur untuk berubah dan menjadi tidak diinginkan)
* 1 1 / 4 £ Sushi - grade salmon, potong menjadi irisan nigiri gaya lama
* 1 £ Sushi - kuning kelas, 3 / 4 dari itu dipotong menjadi irisan nigiri-gaya lama, sisa cincang dan sisihkan
* 1 £ Sushi - tuna kelas, 3 / 4 dari itu dipotong menjadi irisan nigiri-gaya lama, sisa cincang dan sisihkan
* 3 / 4 c tobiko
* 1 / 2 c wasabi tobiko
* 1 c ikura
* 1 blok tamago, potong menjadi bintang, hati, dan crescent dengan pemotong Canape, memo disimpan dan cincang
* £ 1 udang matang, kupas, deveined, dan cincang
* 1 sdm cabai bubuk Korea panas
* 1 / 2 sdt gula
* 1 / 4 sdt garam
* 1 sdm berkualitas tinggi-minyak canola mayo
* 1 / 2 mentimun tanpa biji, sebagian dikupas dalam garis-garis dekoratif, lalu iris tipis ke perempat-dan semi-lingkaran
* 2 c longgar mache dikemas daun
* Acar jahe, dikeringkan dan ditekan menjadi bentuk kuncup bunga mawar
* 5 daun bawang, bagian hijau saja, cincang halus
* 1 c ketumbar, cincang halus
* 1 sdm minyak wijen
* 1 sdt kecap ikan
* 1 / 4 sdt garam
* 1 sdt gula
* 1 sdm inamona (kukui nut)
* 3 matang alpukat, semua kecuali satu setengah tumbuk; setengah reserved iris tipis jauh
* 1 sdt jus lemon
* 1 / 2 sdt garam
Peralatan:
* Satu 12-inci, satu 9-inch, dan satu panci kue 6-inci, standar wedding-cake ukuran, berjajar dengan bungkus plastik, dengan panjang bungkus plastik, hingga sisi
* Satu 9-inch dan satu putaran 6-inci kardus berat, yang tercakup dalam foil
* Satu putaran 3-inch ring cetakan
* Satu 14-inci atau lebih besar benar-benar datar piring, sebaiknya kokoh dan tidak rapuh
* Kaleng berat, stoples, atau materi lain untuk digunakan sebagai beban
* Kulkas ruang
* Pengantin dan kue pengantin toppers pilihan Anda
Arah untuk Tier 12-inch:
* Bentuk tier dari bawah ke atas, mengatur ketimun, potongan tamago, dan edamame hati-hati di bungkus plastik dalam wajan dalam pola yang menarik.
* Lay irisan salmon di atas, berhati-hati untuk tidak mengganggu lapisan pertama, seperti jari-jari roda. Biarkan datang sedikit salmon sampai sisi panci.
* Campurkan 1 / 2 dari nasi dengan tobiko dan tekan 1 / 2 dari campuran yang dihasilkan ke dalam panci, hati-hati untuk tidak mengacaukan salmon.
* Campur udang dengan bubuk cabai dan berikutnya tiga bahan. Lay udang pedas campuran pada beras.
* Tekan tersisa 1 / 2 beras tobiko pada udang.
* Lipat bungkus plastik lebih aman. Berat panci dan dinginkan selama 4-8 jam.
Arah untuk Tier 9-inch:
* Bentuk tier dari bawah ke atas, mengatur ketimun, potongan tamago, dan edamame hati-hati di bungkus plastik dalam wajan dalam pola yang menarik.
* Lay irisan tuna di atas, berhati-hati untuk tidak mengganggu lapisan pertama, seperti jari-jari roda. Biarkan tuna datang sedikit sampai sisi panci.
* Campur 2 / 3 dari sisa beras dengan tobiko wasabi dan tekan 1 / 2 dari campuran yang dihasilkan ke dalam panci, hati-hati untuk tidak mengacaukan tuna.
* Campur alpukat dihaluskan dengan berikutnya dua bahan. Campurkan dalam 1 / 2 dari cilantro itu. Lay campuran alpukat pada beras.
* Tekan tersisa 1 / 2 beras tobiko wasabi pada alpukat.
* Lipat bungkus plastik lebih aman. Berat panci dan dinginkan selama 4-8 jam.
Arah untuk Tier 6-inci:
* Bentuk tier dari bawah ke atas, mengatur ketimun, potongan tamago, dan edamame hati-hati di bungkus plastik dalam wajan dalam pola yang menarik.
* Baringkan (kuning) iris Hamachi di atas, berhati-hati untuk tidak mengganggu lapisan pertama, seperti jari-jari roda. Biarkan datang sedikit kuning atas sisi panci.
* Campurkan 1 / 2 beras dengan sisa tamago cincang dan tekan 1 / 2 dari campuran yang dihasilkan ke dalam panci, hati-hati untuk tidak mengacaukan kuning tersebut.
* Campur kuning cincang dengan daun bawang cincang. Lay Negi-campuran Hama pada beras.
* Tekan tersisa 1 / 2 beras tamago pada Negi-Hama campuran.
* Lipat bungkus plastik lebih aman. Berat panci dan dinginkan selama 4-8 jam.
Arah untuk Tier 3-inch:
* Campur cincang tuna dengan sisa 1 / 2 dari ketumbar dan berikutnya lima bahan. Masukkan ke dalam cetakan cincin di piring kecil dan dinginkan 4-8 jam.
Petunjuk untuk Majelis:
* Flip out 12-inch tier ke platter besar.
* Flip 9-inch dan tingkatan 6-inci keluar ke putaran foil yang tertutup.
* Pusat 9-inch tier, kardus bulat dan semua, pada tier 12-inci, kemudian pusat 6-inci tingkat di atas itu.
* Push campuran aduk (dalam cetakan ring) keluar ke pusat 6-inci tier.
* Hiasi dengan daun selada mache, edamame, bentuk tamago, gari kuntum bunga mawar, irisan alpukat, dan irisan ketimun. Tuangkan ikura selesai dalam beberapa air terjun dari atas ke bawah. Top dengan toppers kue. Sajikan dengan wasabi, kecap, dan saus jeruk-wasabi di samping.
Sumber: robertandchristina.com - homepage.mac.com
Lihat juga:
Ice cream
Hanamasa
Steak atau Biefstuk
Steak atau Bistik atau biefstuk merupakan salah satu hidangan kolonial yang kini masih dijadikan andalan banyak restoran. Sajian yang dipengaruhi kuliner Belanda ini memang dibuat dari lidah sapi. Lidah sapi dikupas dan direbus hingga benar-benar empuk.
Kalau ingin sedikit memanjakan diri dengan makanan istimewa siang ini, coba saja cicipi makanan gaya kolonial ini. Irisan lidah sapinya empuk gurih dengan siraman saus yang wangi. Ditambahkan kentang dan sayuran, jadilah makan siang yang lezat dan mantap!
Selanjutnya diberi bumbu bistik dengan saus Inggris, sedikit kecap manis, cengkih, pala dan merica. Karena itu rasanya sedikit manis dengan aroma rempah yang harum. Beberapa restoran menyajikan bistik lidah dengan brown sauce atau blackpepper sauce sehingga tampilan menjadi lebih modern.
Pelengkap bistik lidah adalah kentang goreng atau rebus, beberapa lembar daun selada dan setup sayuran. Karena itu seporsi bistik lidah bukan hanya akan membuat kenyang tetapi gizinya juga lengkap. Rasa gurih empuk lidah sapi akan mengelus lidah dengan balutan saus yang wangi. Hmm..benar-benar sedap!
Jika sudah siap menggoyang lidah dengan bistik lidah, segera saja pilih satu restoran di bawah ini.
RM Miranda (TanGoei)
Jl. Besuki, Menteng
Jakarta Pusat
Kusuma Sari Café & Catering
Jl. KH Ahmad Dahlan 12
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
RM Bu Endang
Jl. Wijaya I No 28.
Jakarta Selatan
Rumah Makan Indo Belanda Ny.Han
Jalan Raya Serpong Km 7 No. 8 C
Serpong, Tangerang
Telpon: 021-5396808
Kafe Star
Jl. Arteri Kedoya Raya No.20
Jakarta Barat
Dapur Babah
Jl. Veteran I /17-19
Jakarta Pusat
Telepon: 021-7060 2256; 021- 385 5653 (dev/Odi)
Sumber : Odilia Winneke-detikFood
Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa
Kalau ingin sedikit memanjakan diri dengan makanan istimewa siang ini, coba saja cicipi makanan gaya kolonial ini. Irisan lidah sapinya empuk gurih dengan siraman saus yang wangi. Ditambahkan kentang dan sayuran, jadilah makan siang yang lezat dan mantap!
Selanjutnya diberi bumbu bistik dengan saus Inggris, sedikit kecap manis, cengkih, pala dan merica. Karena itu rasanya sedikit manis dengan aroma rempah yang harum. Beberapa restoran menyajikan bistik lidah dengan brown sauce atau blackpepper sauce sehingga tampilan menjadi lebih modern.
Pelengkap bistik lidah adalah kentang goreng atau rebus, beberapa lembar daun selada dan setup sayuran. Karena itu seporsi bistik lidah bukan hanya akan membuat kenyang tetapi gizinya juga lengkap. Rasa gurih empuk lidah sapi akan mengelus lidah dengan balutan saus yang wangi. Hmm..benar-benar sedap!
Jika sudah siap menggoyang lidah dengan bistik lidah, segera saja pilih satu restoran di bawah ini.
RM Miranda (TanGoei)
Jl. Besuki, Menteng
Jakarta Pusat
Kusuma Sari Café & Catering
Jl. KH Ahmad Dahlan 12
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan
RM Bu Endang
Jl. Wijaya I No 28.
Jakarta Selatan
Rumah Makan Indo Belanda Ny.Han
Jalan Raya Serpong Km 7 No. 8 C
Serpong, Tangerang
Telpon: 021-5396808
Kafe Star
Jl. Arteri Kedoya Raya No.20
Jakarta Barat
Dapur Babah
Jl. Veteran I /17-19
Jakarta Pusat
Telepon: 021-7060 2256; 021- 385 5653 (dev/Odi)
Sumber : Odilia Winneke-detikFood
Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa
Rabu, 24 November 2010
Sushi dalam berbagai kombinasi
Apakah Anda ingin mencoba Sushi? Dengan kenaikan popularitas sushi di negara-negara barat Anda dapat diundang oleh teman-teman untuk bergabung dengan mereka di bar sushi lokal. Meskipun Anda mungkin cemas tentang prospek makan apa mentah, jangan khawatir, semua yang Anda butuhkan adalah sedikit informasi untuk mengambil kecemasan jauh dari pengalaman dan menikmati kelezatan indah.
Sushi adalah masakan yang sangat sederhana, meskipun pembuatan itu dianggap sebagai bentuk seni. The Itamae (koki sushi) tradisional perlu untuk melatih selama 10 tahun sebelum dipekerjakan untuk mempersiapkan sushi. Namun, popularitas sushi telah memaksa mempekerjakan koki hanya dengan pengalaman beberapa tahun.
Ada empat jenis utama sushi Anda dapat memesan:
Nigiri sushi: nigiri berarti "ambil". Ini adalah bola tangan dipres dari nasi dengan ikan mentah di atas dan sedikit wasabi antara ikan dan nasi.
Sashimi: iris baku ikan (teknis tidak sushi karena sushi merujuk pada beras dan sashimi tidak siap dengan beras ada).
Maki sushi: maki berarti "roll". Maki sushi yang digulung dengan tikar bambu. Tradisional rumput laut berada di luar; beras di luar disebut 'inside-out' (yaitu: California roll).
Temaki adalah versi manual dengan tangan dari Maki. Ini adalah berbentuk kerucut seperti kerucut es krim.
Sushi datang dalam berbagai kombinasi menakjubkan, namun Anda akan menemukan bahan-bahan umum atau hiasan dengan hampir setiap versi:
Kata sushi sebenarnya mengacu kepada The beras, juga disebut 'ketan'. Sushi beras berbutir pendek dan dimasak dengan rasio 1:1 dari air. Sushi cuka dan gula ditambahkan yang membuat beras baik manis dan tart.
Wasabi: horseradish Jepang. Seringkali menjabat sebagai pasta hijau di samping sushi Anda sebagai bumbu tambahan, sebuah kata hati-hati - wasabi SANGAT panas, jadi gunakan hemat sambil mengembangkan rasa untuk itu.
Gari: Iris iris, jahe acar juga disajikan dengan sushi. Beberapa menggunakannya sebagai hiasan, walau secara teknis untuk menyegarkan palet Anda di antara gigitan.
Nori: Lembaran rumput laut digunakan untuk roll beras untuk sushi.
Soya Sauce (Shoyu): digunakan sebagai saus. Para wasabi juga bisa dicampur dengan kecap bagi mereka yang menikmati rasa intens.
Sushi dapat dibuat dengan bahan tunggal atau beberapa. bahan tunggal meliputi alpukat, timun (kappa), tuna (Tekka atau maguro) atau salmon (sake - tapi bukan anggur beras). Ada kombinasi modern juga banyak yang dirancang untuk menyenangkan palet Amerika. Ini termasuk California roll dibuat dengan alpukat, kepiting, dan ketimun dan roll Philadelphia dibuat dengan salmon asap, keju krim, dan mentimun.
Seperti yang Anda lihat, meskipun tidak biasa presentasi Anda dapat dengan mudah menemukan kombinasi diidentifikasi dan lezat Anda yakin untuk menikmati. Meskipun apa yang Anda mungkin berpikir, nori (rumput laut) memiliki rasa sangat sedikit dan hampir tidak terdeteksi bila digabungkan dengan rasa sushi dan penambahan kecap atau wasabi. Bahkan, seperti mengkonversi lainnya, Anda mungkin hanya menemukan diri Anda kecanduan baru!
Sumber: HealthGuidance.org
Lihat Juga:
Dim Sum
Hanamasa
Sushi adalah masakan yang sangat sederhana, meskipun pembuatan itu dianggap sebagai bentuk seni. The Itamae (koki sushi) tradisional perlu untuk melatih selama 10 tahun sebelum dipekerjakan untuk mempersiapkan sushi. Namun, popularitas sushi telah memaksa mempekerjakan koki hanya dengan pengalaman beberapa tahun.
Ada empat jenis utama sushi Anda dapat memesan:
Nigiri sushi: nigiri berarti "ambil". Ini adalah bola tangan dipres dari nasi dengan ikan mentah di atas dan sedikit wasabi antara ikan dan nasi.
Sashimi: iris baku ikan (teknis tidak sushi karena sushi merujuk pada beras dan sashimi tidak siap dengan beras ada).
Maki sushi: maki berarti "roll". Maki sushi yang digulung dengan tikar bambu. Tradisional rumput laut berada di luar; beras di luar disebut 'inside-out' (yaitu: California roll).
Temaki adalah versi manual dengan tangan dari Maki. Ini adalah berbentuk kerucut seperti kerucut es krim.
Sushi datang dalam berbagai kombinasi menakjubkan, namun Anda akan menemukan bahan-bahan umum atau hiasan dengan hampir setiap versi:
Kata sushi sebenarnya mengacu kepada The beras, juga disebut 'ketan'. Sushi beras berbutir pendek dan dimasak dengan rasio 1:1 dari air. Sushi cuka dan gula ditambahkan yang membuat beras baik manis dan tart.
Wasabi: horseradish Jepang. Seringkali menjabat sebagai pasta hijau di samping sushi Anda sebagai bumbu tambahan, sebuah kata hati-hati - wasabi SANGAT panas, jadi gunakan hemat sambil mengembangkan rasa untuk itu.
Gari: Iris iris, jahe acar juga disajikan dengan sushi. Beberapa menggunakannya sebagai hiasan, walau secara teknis untuk menyegarkan palet Anda di antara gigitan.
Nori: Lembaran rumput laut digunakan untuk roll beras untuk sushi.
Soya Sauce (Shoyu): digunakan sebagai saus. Para wasabi juga bisa dicampur dengan kecap bagi mereka yang menikmati rasa intens.
Sushi dapat dibuat dengan bahan tunggal atau beberapa. bahan tunggal meliputi alpukat, timun (kappa), tuna (Tekka atau maguro) atau salmon (sake - tapi bukan anggur beras). Ada kombinasi modern juga banyak yang dirancang untuk menyenangkan palet Amerika. Ini termasuk California roll dibuat dengan alpukat, kepiting, dan ketimun dan roll Philadelphia dibuat dengan salmon asap, keju krim, dan mentimun.
Seperti yang Anda lihat, meskipun tidak biasa presentasi Anda dapat dengan mudah menemukan kombinasi diidentifikasi dan lezat Anda yakin untuk menikmati. Meskipun apa yang Anda mungkin berpikir, nori (rumput laut) memiliki rasa sangat sedikit dan hampir tidak terdeteksi bila digabungkan dengan rasa sushi dan penambahan kecap atau wasabi. Bahkan, seperti mengkonversi lainnya, Anda mungkin hanya menemukan diri Anda kecanduan baru!
Sumber: HealthGuidance.org
Lihat Juga:
Dim Sum
Hanamasa
Selasa, 23 November 2010
Ethics for Eating Sushi
In recent years, a restaurant serving Sushi increasingly moldy in Jakarta. Penyukanya was not small. In the hours eating, visitors queue was stretching in some prominent sushi outlets. In Jakarta, we can just find sushi restaurants in the mall that it felt quite relaxed and we even ate it with ease. Though there are some rules that should apply when eating food from the country of origin. Want to know?
Saying "Itadaki masu!"
Sentences Itadaki masu (itada ki mas) is the same as saying, "The food looks delicious!" or, "Bon appetite!". If you are around anyone Japanese, and you said this sentence before eating sushi, then they will really appreciate you.
Do not pour their own drinks
Usually, Japanese people will eat Japanese food while accompanied by drinks Kirin, Asahi or Sapporo. For this one thing, they are very glorify togetherness and sharing. If you take a drinks bottle, make sure you fill the glasses of other people who are on the desk, but do not fill your glass. Other people are watching you will immediately take the initiative to fill your glass.
Messages omakase
No matter how your knowledge will be sushi, the chef must know more. The chefs know what's more fresh and delicious to eat. Omakase is one way of ordering food menu. That is, you leave it to the chef for the menu you want to eat. Not only this will ensure you get freshes ingredients, the chef and make you feel happy and proud. But get ready to get sushi options whose contents are not unusual, yes.
Source: NAD - female.kompas.com
See also:
Dim Sum
Hanamasa
Saying "Itadaki masu!"
Sentences Itadaki masu (itada ki mas) is the same as saying, "The food looks delicious!" or, "Bon appetite!". If you are around anyone Japanese, and you said this sentence before eating sushi, then they will really appreciate you.
Do not pour their own drinks
Usually, Japanese people will eat Japanese food while accompanied by drinks Kirin, Asahi or Sapporo. For this one thing, they are very glorify togetherness and sharing. If you take a drinks bottle, make sure you fill the glasses of other people who are on the desk, but do not fill your glass. Other people are watching you will immediately take the initiative to fill your glass.
Messages omakase
No matter how your knowledge will be sushi, the chef must know more. The chefs know what's more fresh and delicious to eat. Omakase is one way of ordering food menu. That is, you leave it to the chef for the menu you want to eat. Not only this will ensure you get freshes ingredients, the chef and make you feel happy and proud. But get ready to get sushi options whose contents are not unusual, yes.
Source: NAD - female.kompas.com
See also:
Dim Sum
Hanamasa
Senin, 22 November 2010
Donny Pramono, penemu Sour Sally
Usianya baru menginjak 27 tahun, tetapi usahanya bisa berekspansi dengan cepat. Dalam waktu satu setengah tahun, usaha yogurtnya berlabel Sour Sally sudah hadir di empat kota besar dengan puluhan gerai. Donny Pramono juga berniat menularkan gaya hidup sehat bersama yogurtnya itu di negeri tetangga, seperti Singapura dan Malaysia.
"Awalnya karena saya tertarik dengan yogurt sewaktu masih kuliah di Amerika, itu sudah jadi hal biasa. Dari situ saya lihat peluang, di Indonesia belum ada," ujar Donny saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu. Jebolan akuntansi dan marketing itu mengaku sewaktu di AS dirinya sangat menyukai/rozen yogurt saat hang out bersama teman-temannya. Suatu kali, saat sang ibu berada di sana, dia juga menyuguhi yogurt. Dari sana sudah tercetus ide untuk menularkan kesukaan makan yogurt di Indonesia.
Mimpi menjadi pengusaha, mengikuti jejak ayahnya, membuat Donny mulai membangun ide kreatif. Memang tidak semudah yang dia bayangkan, dan untuk mewujudkan mimpinya itu butuh kerja keras. "Banyak yang sangsi kalau yogurt ini bisa menjadi makanan yang digemari di Indonesia. Tetapi saya tetap yakin, kalau suatu saat tidak hanya menjadi tren, juga sebagai gaya hidup," tutur Donny optimistis.
Pilihannya untuk bergerak di pasar yang dia buat sendiri bisa dibilang berhasil. Nama Sour Sally serta konsep dekorasi yang mere-maja menjadi favorit tongkrongan anak muda saat ini. Setidaknya itu terbukti dengan beberapa gerai yang menyebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar. Untuk kalangan menengah ke bawah, Donny juga membuat booth khusus.
Ditemui usai merilis produk terbarunya, Donny tampak begitu aktif dan agresif. Dirinya juga begitu lancar mengungkap sejumlah gagasan baru yang selalu menjadi inovasi, yang di matanya bakal menjadi lahan baru bersama Sour Sally.
Sumber : ral/L-3 - bataviase.co.id
Lihat juga :
Ice cream
Hanamasa
"Awalnya karena saya tertarik dengan yogurt sewaktu masih kuliah di Amerika, itu sudah jadi hal biasa. Dari situ saya lihat peluang, di Indonesia belum ada," ujar Donny saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu. Jebolan akuntansi dan marketing itu mengaku sewaktu di AS dirinya sangat menyukai/rozen yogurt saat hang out bersama teman-temannya. Suatu kali, saat sang ibu berada di sana, dia juga menyuguhi yogurt. Dari sana sudah tercetus ide untuk menularkan kesukaan makan yogurt di Indonesia.
Mimpi menjadi pengusaha, mengikuti jejak ayahnya, membuat Donny mulai membangun ide kreatif. Memang tidak semudah yang dia bayangkan, dan untuk mewujudkan mimpinya itu butuh kerja keras. "Banyak yang sangsi kalau yogurt ini bisa menjadi makanan yang digemari di Indonesia. Tetapi saya tetap yakin, kalau suatu saat tidak hanya menjadi tren, juga sebagai gaya hidup," tutur Donny optimistis.
Pilihannya untuk bergerak di pasar yang dia buat sendiri bisa dibilang berhasil. Nama Sour Sally serta konsep dekorasi yang mere-maja menjadi favorit tongkrongan anak muda saat ini. Setidaknya itu terbukti dengan beberapa gerai yang menyebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Denpasar. Untuk kalangan menengah ke bawah, Donny juga membuat booth khusus.
Ditemui usai merilis produk terbarunya, Donny tampak begitu aktif dan agresif. Dirinya juga begitu lancar mengungkap sejumlah gagasan baru yang selalu menjadi inovasi, yang di matanya bakal menjadi lahan baru bersama Sour Sally.
Sumber : ral/L-3 - bataviase.co.id
Lihat juga :
Ice cream
Hanamasa
Beaujolais Nouveau di Jakarta
Sebuah perayaan minum Wine di Prancis bernama Beaujolais Nouveau, juga digelar di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta. Wine yang dinikmati merupakan wine baru (nouveau), di mana proses fermentasinya hanya sekitar enam hingga delapan minggu.
Pembuatannya bisa secepat itu karena ragi yang digunakan untuk fermentasi berbeda. Ragi ini juga membuat aroma unik pada wine, yaitu jadi beraroma pisang. Meski rasanya mirip dengan wine biasa, namun wine nouveau ini memiliki citarasa yang lebih segar.
"Wine ini memang dibuat untuk segera dinikmati dan harus segera habis. Sebab, jika dibiarkan terlalu lama, aroma dan rasanya akan berbeda," kata Adrian Etienne, ahli wine dari Prancis, dalam acara pembukaan festival Beaujolais Nouveau, di Kelapa Gading, Jakarta.
Perayaan ini dilakukan setiap hari Kamis ketiga bulan November, setelah berakhirnya masa fermentasi anggur enam hingga delapan minggu. Anggur yang dinikmati bersamaan dengan keju dan menu khusus ini merupakan jenis anggur merah.
"Anggur yang diolah menjadi wine nouveau memang anggur khusus. Masyarakat daerah Beaujolais, Prancis mengembangkan wine yang lebih enak dinikmati justru ketika usia wine tidak terlalu lama atau kami biasanya menyebut wine muda," ujar Adrian menambahkan.
Ada juga menu khas yang biasanya juga disajikan dalam festival ini. Seperti, Angus Beef Chunk Roll Braised in Rich Red Wine Sauce dan Creamed Mash Potato. Lalu, tentu saja keju-keju khas Prancis yang sangat pas jika dinikmati bersama dengan wine. Aroma wine memang sangat segar, mirip pisang dan rasanya sangat unik.
Tentang Beaujolais Nouveau
Perayaan Beaujolais Nouveau adalah adaptasi dari tradisi di wilayah Beaujolais, Perancis. Wilayah tersebut merupakan daerah penghasil wine baru yang bisa langsung dinikmati setelah masa fermentasi. Buah anggur yang diolah menjadi wine dipetik langsung oleh tangan untuk menjaga kesegaran dan rasa otentiknya.
Perayaan kemudian dilakukan untuk menikmati wine tersebut dan dikenal dengan festival Beaujolais Nouveau. Di Prancis sendiri perayaan dilakukan tiap Kamis ketiga bulan November dan dikenal dengan slogan "Le Beaujolais Nouveau est arrive!"
Sumber : Petti Lubis, Mutia Nugraheni - kosmo.vivanews.com
Lihat juga :
Dim Sum
Hanamasa
Pembuatannya bisa secepat itu karena ragi yang digunakan untuk fermentasi berbeda. Ragi ini juga membuat aroma unik pada wine, yaitu jadi beraroma pisang. Meski rasanya mirip dengan wine biasa, namun wine nouveau ini memiliki citarasa yang lebih segar.
"Wine ini memang dibuat untuk segera dinikmati dan harus segera habis. Sebab, jika dibiarkan terlalu lama, aroma dan rasanya akan berbeda," kata Adrian Etienne, ahli wine dari Prancis, dalam acara pembukaan festival Beaujolais Nouveau, di Kelapa Gading, Jakarta.
Perayaan ini dilakukan setiap hari Kamis ketiga bulan November, setelah berakhirnya masa fermentasi anggur enam hingga delapan minggu. Anggur yang dinikmati bersamaan dengan keju dan menu khusus ini merupakan jenis anggur merah.
"Anggur yang diolah menjadi wine nouveau memang anggur khusus. Masyarakat daerah Beaujolais, Prancis mengembangkan wine yang lebih enak dinikmati justru ketika usia wine tidak terlalu lama atau kami biasanya menyebut wine muda," ujar Adrian menambahkan.
Ada juga menu khas yang biasanya juga disajikan dalam festival ini. Seperti, Angus Beef Chunk Roll Braised in Rich Red Wine Sauce dan Creamed Mash Potato. Lalu, tentu saja keju-keju khas Prancis yang sangat pas jika dinikmati bersama dengan wine. Aroma wine memang sangat segar, mirip pisang dan rasanya sangat unik.
Tentang Beaujolais Nouveau
Perayaan Beaujolais Nouveau adalah adaptasi dari tradisi di wilayah Beaujolais, Perancis. Wilayah tersebut merupakan daerah penghasil wine baru yang bisa langsung dinikmati setelah masa fermentasi. Buah anggur yang diolah menjadi wine dipetik langsung oleh tangan untuk menjaga kesegaran dan rasa otentiknya.
Perayaan kemudian dilakukan untuk menikmati wine tersebut dan dikenal dengan festival Beaujolais Nouveau. Di Prancis sendiri perayaan dilakukan tiap Kamis ketiga bulan November dan dikenal dengan slogan "Le Beaujolais Nouveau est arrive!"
Sumber : Petti Lubis, Mutia Nugraheni - kosmo.vivanews.com
Lihat juga :
Dim Sum
Hanamasa
Minggu, 21 November 2010
Sate Kere yang Sugih Rasa
Jangan berprasangka dulu dengan makanan satu ini. Kere memang salah satu kata dalam bahasa Jawa yang berarti miskin. Tapi bukan berarti Sate kere ini miskin rasa atau hanya diperuntukkan bagi orang miskin. Anda salah besar. Sate kere justru merupakan satu sate yang kaya rasa. Orang Jawa menyebutnya sugih rasa.
Jika berdomisili atau sedang mampir ke Solo, Anda bisa menemui sejumlah depot makanan yang menawarkan menu sate kere. Salah satunya di Pasar Legi, Kauman, Solo. Di depan gang II pasar tersebut, ada sebuah gerobak milik pak Atien yang sudah menjajakan sate kere sejak 10 tahun lalu.
Pak Atien, yang membuka gerobaknya sejak pukul 12.00 WIB sampai sore hari, tampak begitu menguasai mengenai seluk beluk sate kere. Maklum, ia sudah berdagang selama 10 tahun. Terlebih usahanya merupakan terusan dari mertuanya yang sudah lebih 20 tahun berdagang di tempat itu.
Sate kere yang ditawarkan Pak Atien adalah sate daging tetelan, babat, hingga kulit sapi atau kikil. Meski demikian, yang paling khas di sini adalah tempe kedelai dan tempe gembus. Ini adalah tempe yang terbuat dari ampas kedelai sisa pembuatan tahu.
Semua bahan sate kere ini dipotong terlebih dahulu dengan ukuran memanjang 5 x 10 sentimeter dan ditusuk dengan tusukan kayu. Sebelum ditusuk untuk dipanggang, bahan sate kere direbus sekitar dua jam bersama bumbu bacem agar meresap, terutama buat kulit sapi, kikil dan babat sehingga terasa empuk saat digigit. Bahan yang direbus bumbu ini kemudian diangkat dan direndam kembali dengan bumbu baru. Saat kita pesan, bahan baru dibakar selayaknya sate, dan dihidangkan dalam pincuk daun pisang.
Bumbunya sendiri mirip dengan bumbu pecel. Hanya saja, bumbu sate kere lebih terasa kencur dan cabe rawitnya, serta lebih encer. Wangi jeruk purut juga menambah selera saat kita mengunyah potongan-potongan sate.
Harga yang ditawarkan Pak Atien cukup beragam. Untuk sate daging tetelan, Atien memberi harga Rp 1.000 pertusuk. Sementara untuk kikil dan babat hanya Rp 750 dan untuk tempe gembus serta tempe kedelai dipatok Rp 500 pertusuk. Sebagai peneman sate lontong yang berfungsi sebagai asupan karbohidratnya, ia menjualnya seharga Rp 1000 berbungkus.
Kini tidak alasan buat Anda untuk tidak mencicipi sate kere yang sugih rasa ini toh.
Sumber : Dewi Suspaningrum - Wisataloka
Lihat juga :
Soto
Hanamasa
Jika berdomisili atau sedang mampir ke Solo, Anda bisa menemui sejumlah depot makanan yang menawarkan menu sate kere. Salah satunya di Pasar Legi, Kauman, Solo. Di depan gang II pasar tersebut, ada sebuah gerobak milik pak Atien yang sudah menjajakan sate kere sejak 10 tahun lalu.
Pak Atien, yang membuka gerobaknya sejak pukul 12.00 WIB sampai sore hari, tampak begitu menguasai mengenai seluk beluk sate kere. Maklum, ia sudah berdagang selama 10 tahun. Terlebih usahanya merupakan terusan dari mertuanya yang sudah lebih 20 tahun berdagang di tempat itu.
Sate kere yang ditawarkan Pak Atien adalah sate daging tetelan, babat, hingga kulit sapi atau kikil. Meski demikian, yang paling khas di sini adalah tempe kedelai dan tempe gembus. Ini adalah tempe yang terbuat dari ampas kedelai sisa pembuatan tahu.
Semua bahan sate kere ini dipotong terlebih dahulu dengan ukuran memanjang 5 x 10 sentimeter dan ditusuk dengan tusukan kayu. Sebelum ditusuk untuk dipanggang, bahan sate kere direbus sekitar dua jam bersama bumbu bacem agar meresap, terutama buat kulit sapi, kikil dan babat sehingga terasa empuk saat digigit. Bahan yang direbus bumbu ini kemudian diangkat dan direndam kembali dengan bumbu baru. Saat kita pesan, bahan baru dibakar selayaknya sate, dan dihidangkan dalam pincuk daun pisang.
Bumbunya sendiri mirip dengan bumbu pecel. Hanya saja, bumbu sate kere lebih terasa kencur dan cabe rawitnya, serta lebih encer. Wangi jeruk purut juga menambah selera saat kita mengunyah potongan-potongan sate.
Harga yang ditawarkan Pak Atien cukup beragam. Untuk sate daging tetelan, Atien memberi harga Rp 1.000 pertusuk. Sementara untuk kikil dan babat hanya Rp 750 dan untuk tempe gembus serta tempe kedelai dipatok Rp 500 pertusuk. Sebagai peneman sate lontong yang berfungsi sebagai asupan karbohidratnya, ia menjualnya seharga Rp 1000 berbungkus.
Kini tidak alasan buat Anda untuk tidak mencicipi sate kere yang sugih rasa ini toh.
Sumber : Dewi Suspaningrum - Wisataloka
Lihat juga :
Soto
Hanamasa
Selasa, 16 November 2010
Carmenere Wine dari Chile
Pada bulan Maret tahun ini saya meninjau beberapa Carmenere Wine dari Chile dan meskipun mereka tidak terlalu buruk, mereka masih tidak anggur saya pribadi akan memesan saat makan di luar atau bahkan membeli sebagai anggur meja sehari-hari. Itu membuat saya masih mencari beberapa anggur Chili untuk ditambahkan ke daftar favorit saya yang sedang tumbuh. Sekarang, berkat Banfi Vintners, saya telah menambahkan tiga anggur merah sangat bagus dari Emiliana Vineyards dari Valle del Maipo, Chili.
Beberapa minggu yang lalu saya menerima tiga anggur merah, sebuah Carmenere Eco-Saldo, Merlot dan Cabernet Sauvignon. Yang pertama dibuka adalah Carmenere, campuran 85% Carmenere dan 15% Cabernet Sauvignon. Sudah waktunya untuk mencoba lagi sebagai putri saya Pam hanya digunakan terakhir saya Banfi Chianti Reserva untuk membuat saus tomat khusus untuk makan malam kami hari Minggu. Saus ini dibuat dari sisa tomat yang digunakan untuk membuat pasta. Shirley hanya sekitar 12 kemasan kaleng pasta tomat yang meninggalkan cukup untuk beberapa galon jus tomat dan sebuah pot penuh juicy pulp untuk saus. bahan utama tambahan Pam adalah marjoram. Dia juga menambahkan bakso yang terbuat dari tanah dan bakso kalkun Italia dibuat dari daging sapi, babi dan sapi. Aku membuka Carmenere untuk hanya seteguk sore, tapi setelah beberapa menelan aku tahu aku akan terus satu ini di meja untuk makan malam.
Aroma cherry dan plum dengan petunjuk dari coklat dan bukan sebagai smokey sebagai Carmeneres sebelumnya ditinjau adalah menyenangkan. Eco-Saldo itu halus, seimbang dan selesai panjang dengan sedikit merica. Hal ini luar biasa besar dengan saus dan bakso Italia. Carmenere ini adalah hit dan sekarang menjadi favorit baru di daftar saya.
Beberapa malam kemudian dengan makan daging babi, kentang dicambuk dan sauerkraut saya membuka Merlot, campuran Merlot 89% dan 11% Syrah. Sekali lagi aroma yang sangat bagus. Banyak aroma berry dengan beberapa lada cengkeh atau hijau dan sedikit vanili yang mengarah ke bumbu halus penuh rasa dan halus sangat panjang. Excellent pasangan dengan daging babi, tetapi tidak begitu banyak dengan kraut, tapi sekali lagi saya belum menemukan anggur saya suka dengan kraut. Saya juga memiliki beberapa meninggalkan aku menuangkan malam berikutnya setelah bekerja dan menemukan hal yang akan fantastis. Pasti anggur Chili terbaik yang saya harus tanggal.
Akhirnya, minggu ini, setelah bekerja, saya membuka Sauvignon Cabernet, campuran 85% Cabernet Sauvignon dan 15% Syrah. Ini tidak dibuka untuk makanan, tetapi hanya untuk menikmati saat aku angin turun dari hari di tempat kerja. Saya memang memiliki semangkuk krim coklat 'fat free' es bersama dengan anggur yang merupakan pertandingan bagus.
Aroma yang sangat khas Cab / buah Sauv gelap, plum, beberapa lada dan cengkeh dengan sentuhan kayu ek. Itu adalah anggur yang baik dengan harga yang baik ($ 9), tetapi tidak sebanding dengan apa yang saya temukan di California atau Perancis Cab Sauv / 's. Masih itu adalah anggur yang bagus untuk menghirup dan aku tidak akan melawan mencoba dengan daging sapi panggang atau sup daging sapi.
Eco-Saldo adalah kumpulan berkualitas tinggi, anggur berkelanjutan bertani diciptakan untuk kenikmatan sehari-hari santai.
Sehat anggur, kebun-kebun anggur yang indah penuh dengan kehidupan, kemasan bijaksana dan ramah etos bumi adalah sumber inspirasi di balik Eco-Saldo dari Emilian, sumber terbesar dunia real tumbuh anggur organik. Semua anggur Eco-Saldo berasal dari kebun-kebun anggur bertani lestari dalam transisi untuk status organik penuh. pestisida sintetik dan herbisida yang dihindari mendukung solusi alami yang memberi inspirasi hidup dan keanekaragaman hayati.
Eco-Saldo anggur yang tersedia di pasar metropolitan besar di seluruh Amerika Serikat dan diproyeksikan untuk eceran untuk $ terjangkau 9 botol. (Mengapa blog anggur)
Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa
Beberapa minggu yang lalu saya menerima tiga anggur merah, sebuah Carmenere Eco-Saldo, Merlot dan Cabernet Sauvignon. Yang pertama dibuka adalah Carmenere, campuran 85% Carmenere dan 15% Cabernet Sauvignon. Sudah waktunya untuk mencoba lagi sebagai putri saya Pam hanya digunakan terakhir saya Banfi Chianti Reserva untuk membuat saus tomat khusus untuk makan malam kami hari Minggu. Saus ini dibuat dari sisa tomat yang digunakan untuk membuat pasta. Shirley hanya sekitar 12 kemasan kaleng pasta tomat yang meninggalkan cukup untuk beberapa galon jus tomat dan sebuah pot penuh juicy pulp untuk saus. bahan utama tambahan Pam adalah marjoram. Dia juga menambahkan bakso yang terbuat dari tanah dan bakso kalkun Italia dibuat dari daging sapi, babi dan sapi. Aku membuka Carmenere untuk hanya seteguk sore, tapi setelah beberapa menelan aku tahu aku akan terus satu ini di meja untuk makan malam.
Aroma cherry dan plum dengan petunjuk dari coklat dan bukan sebagai smokey sebagai Carmeneres sebelumnya ditinjau adalah menyenangkan. Eco-Saldo itu halus, seimbang dan selesai panjang dengan sedikit merica. Hal ini luar biasa besar dengan saus dan bakso Italia. Carmenere ini adalah hit dan sekarang menjadi favorit baru di daftar saya.
Beberapa malam kemudian dengan makan daging babi, kentang dicambuk dan sauerkraut saya membuka Merlot, campuran Merlot 89% dan 11% Syrah. Sekali lagi aroma yang sangat bagus. Banyak aroma berry dengan beberapa lada cengkeh atau hijau dan sedikit vanili yang mengarah ke bumbu halus penuh rasa dan halus sangat panjang. Excellent pasangan dengan daging babi, tetapi tidak begitu banyak dengan kraut, tapi sekali lagi saya belum menemukan anggur saya suka dengan kraut. Saya juga memiliki beberapa meninggalkan aku menuangkan malam berikutnya setelah bekerja dan menemukan hal yang akan fantastis. Pasti anggur Chili terbaik yang saya harus tanggal.
Akhirnya, minggu ini, setelah bekerja, saya membuka Sauvignon Cabernet, campuran 85% Cabernet Sauvignon dan 15% Syrah. Ini tidak dibuka untuk makanan, tetapi hanya untuk menikmati saat aku angin turun dari hari di tempat kerja. Saya memang memiliki semangkuk krim coklat 'fat free' es bersama dengan anggur yang merupakan pertandingan bagus.
Aroma yang sangat khas Cab / buah Sauv gelap, plum, beberapa lada dan cengkeh dengan sentuhan kayu ek. Itu adalah anggur yang baik dengan harga yang baik ($ 9), tetapi tidak sebanding dengan apa yang saya temukan di California atau Perancis Cab Sauv / 's. Masih itu adalah anggur yang bagus untuk menghirup dan aku tidak akan melawan mencoba dengan daging sapi panggang atau sup daging sapi.
Eco-Saldo adalah kumpulan berkualitas tinggi, anggur berkelanjutan bertani diciptakan untuk kenikmatan sehari-hari santai.
Sehat anggur, kebun-kebun anggur yang indah penuh dengan kehidupan, kemasan bijaksana dan ramah etos bumi adalah sumber inspirasi di balik Eco-Saldo dari Emilian, sumber terbesar dunia real tumbuh anggur organik. Semua anggur Eco-Saldo berasal dari kebun-kebun anggur bertani lestari dalam transisi untuk status organik penuh. pestisida sintetik dan herbisida yang dihindari mendukung solusi alami yang memberi inspirasi hidup dan keanekaragaman hayati.
Eco-Saldo anggur yang tersedia di pasar metropolitan besar di seluruh Amerika Serikat dan diproyeksikan untuk eceran untuk $ terjangkau 9 botol. (Mengapa blog anggur)
Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa
Senin, 15 November 2010
Keman, Soto Seller
Number of years married, his beloved wife did not agree Keman continue his profession. The reason, so the bus conductors often come home at night. In 1970, Keman choose selling Soto, while continuing his father's profession of selling soup in circumference. He often helped his father selling after dropping out of school. "I'm only up to grade 5 SR. The parents are not able to pay for school or buying clothes," recalled saying Keman, while his mother was a servant in the palace Solo.
Like his father, Keman also started with how to get around. From the rented house, he bear to Kampung Baluwarti angkring near Kraton of Solo. Every day, he departed at 07.00 and reached home at 10.00. "If the merchandise is still, I continue my wife assisted home sales. If in the morning, my wife is busy with school children."
Keman around until 1989. Finally Keman choose where selling at Jln. Veterans. "I no longer selling soup at noon. Experience teaches, trade buyers more night," continued Keman. Of course, not only because of factors soto night Keman interested buyers. He has a recipe telling. One of them, the smell of gravy soup was another.
KLIK - Detail What's the recipe? "I use a pot to cook it. It is so, must use firewood. Well, to be more steady, I still use beef. As a complement, I added bean sprouts, celery, and tomatoes," said Keman. This recipe was selling well.
"Now, every night I need 1.5 water pot. One pot containing approximately 2.5 bucket."
So his best-selling, business Keman far more successful than his father. He was able to save money and in 1990 he was able to buy land at a price of Rp 300 thousand per meter in Serengan. Several years later, she was able to build a house on land measuring 6 x 17 meters. "Very happy to have a house," continued Keman.
Keman imagine how hard it was when I was home the contract. "Back home should not be confused if his contract extended. I, right, must nyari another house. Anyway, it's quiet. More happy again, from the sale of soup, I can send my five children," explained Keman proud. (Nostalgia.tabloidnova.com)
See also:
Hanamasa
Steak
Like his father, Keman also started with how to get around. From the rented house, he bear to Kampung Baluwarti angkring near Kraton of Solo. Every day, he departed at 07.00 and reached home at 10.00. "If the merchandise is still, I continue my wife assisted home sales. If in the morning, my wife is busy with school children."
Keman around until 1989. Finally Keman choose where selling at Jln. Veterans. "I no longer selling soup at noon. Experience teaches, trade buyers more night," continued Keman. Of course, not only because of factors soto night Keman interested buyers. He has a recipe telling. One of them, the smell of gravy soup was another.
KLIK - Detail What's the recipe? "I use a pot to cook it. It is so, must use firewood. Well, to be more steady, I still use beef. As a complement, I added bean sprouts, celery, and tomatoes," said Keman. This recipe was selling well.
"Now, every night I need 1.5 water pot. One pot containing approximately 2.5 bucket."
So his best-selling, business Keman far more successful than his father. He was able to save money and in 1990 he was able to buy land at a price of Rp 300 thousand per meter in Serengan. Several years later, she was able to build a house on land measuring 6 x 17 meters. "Very happy to have a house," continued Keman.
Keman imagine how hard it was when I was home the contract. "Back home should not be confused if his contract extended. I, right, must nyari another house. Anyway, it's quiet. More happy again, from the sale of soup, I can send my five children," explained Keman proud. (Nostalgia.tabloidnova.com)
See also:
Hanamasa
Steak
Sate dari Madura Enak
Sate Madura umumnya adalah Sate ayam yang diberi sambal berupa saus kacang. Namun di Madura sendiri kadangkala yang dipakai bukanlah saus kacang namun saus atau sambal kemiri. Selain itu seringkali arang pembakaran Sate ini sering ditaburi dengan jeruk limau.
Untuk meraup lebih banyak keuntungan, pedagang Sate sering mencampur bumbu kacang dengan nasi kering yang telah dihaluskan. Nasi kering ini, dalam bahasa Bali disebut senggauk, merupakan nasi sisa yang dijemur di bawah terik matahari. Di beberapa daerah di Jawa, seperti pesisir utara, sepanjang pantura (pantai utara) meliputi daerah Indramayu, Brebes, nasi semacam itu disebutnya nasi aking. Umumnya dimakan orang-orang miskin yang tidak mampu membeli beras yang termurah sekalipun.
Sate Madura biasanya terbuat dari ayam. Madura selain terkenal sebagai pulau garam, juga terkenal dengan Sate-nya. Sate madura sudah terkenal di seluruh Nusantara, Sate Madura dapat ditemukan hampir di semua daerah khususnya di kota besar seperti Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Konon di Madura sendiri Sate susah dicari. Tetapi selain ayam sebagai bahan utama Sate juga ada yang menggunakan kambing yang ditandai dengan digantungnya bagian kaki belakang si kambing di rombong sang penjual Sate. Bumbunya adalah campuran kacang yang ditumbuk halus petis dan sedikit bawang merah. Memanggangnya dengan api dari batok kelapa yang dihanguskan lebih dulu yang disebut dengan arang batok kelapa. Rasanya gurih tapi dipantangkan kepada mereka yang berkolesterol tinggi dan yang pengidap asam urat akut.
Sate Madura umumnya adalah Sate ayam yang diberi sambal berupa saus kacang. Namun di Madura sendiri kadangkala yang dipakai bukanlah saus kacang namun saus atau sambal kemiri. Selain itu seringkali arang pembakaran Sate ini sering ditaburi dengan jeruk limau.
Untuk meraup lebih banyak keuntungan, pedagang Sate sering mencampur bumbu kacang dengan nasi kering yang telah dihaluskan. Nasi kering ini, dalam bahasa Bali disebut senggauk, merupakan nasi sisa yang dijemur di bawah terik matahari. Di beberapa daerah di Jawa, seperti pesisir utara, sepanjang pantura (pantai utara) meliputi daerah Indramayu, Brebes, nasi semacam itu disebutnya nasi aking. Umumnya dimakan orang-orang miskin yang tidak mampu membeli beras yang termurah sekalipun. (wapedia.mobi)
Lihat juga :
Dim Sum
Hanamasa
Untuk meraup lebih banyak keuntungan, pedagang Sate sering mencampur bumbu kacang dengan nasi kering yang telah dihaluskan. Nasi kering ini, dalam bahasa Bali disebut senggauk, merupakan nasi sisa yang dijemur di bawah terik matahari. Di beberapa daerah di Jawa, seperti pesisir utara, sepanjang pantura (pantai utara) meliputi daerah Indramayu, Brebes, nasi semacam itu disebutnya nasi aking. Umumnya dimakan orang-orang miskin yang tidak mampu membeli beras yang termurah sekalipun.
Sate Madura biasanya terbuat dari ayam. Madura selain terkenal sebagai pulau garam, juga terkenal dengan Sate-nya. Sate madura sudah terkenal di seluruh Nusantara, Sate Madura dapat ditemukan hampir di semua daerah khususnya di kota besar seperti Medan, Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Konon di Madura sendiri Sate susah dicari. Tetapi selain ayam sebagai bahan utama Sate juga ada yang menggunakan kambing yang ditandai dengan digantungnya bagian kaki belakang si kambing di rombong sang penjual Sate. Bumbunya adalah campuran kacang yang ditumbuk halus petis dan sedikit bawang merah. Memanggangnya dengan api dari batok kelapa yang dihanguskan lebih dulu yang disebut dengan arang batok kelapa. Rasanya gurih tapi dipantangkan kepada mereka yang berkolesterol tinggi dan yang pengidap asam urat akut.
Sate Madura umumnya adalah Sate ayam yang diberi sambal berupa saus kacang. Namun di Madura sendiri kadangkala yang dipakai bukanlah saus kacang namun saus atau sambal kemiri. Selain itu seringkali arang pembakaran Sate ini sering ditaburi dengan jeruk limau.
Untuk meraup lebih banyak keuntungan, pedagang Sate sering mencampur bumbu kacang dengan nasi kering yang telah dihaluskan. Nasi kering ini, dalam bahasa Bali disebut senggauk, merupakan nasi sisa yang dijemur di bawah terik matahari. Di beberapa daerah di Jawa, seperti pesisir utara, sepanjang pantura (pantai utara) meliputi daerah Indramayu, Brebes, nasi semacam itu disebutnya nasi aking. Umumnya dimakan orang-orang miskin yang tidak mampu membeli beras yang termurah sekalipun. (wapedia.mobi)
Lihat juga :
Dim Sum
Hanamasa
Minggu, 14 November 2010
Dim Sum = to touch your heart
Dim Sum, one of the most popular Chinese foods, comprises of an innumerable assortment of steamed dishes, dumplings, and other goodies, which are analogous to hors d'oeuvres, the hot and cold delicacies served at all French restaurants.
Literally meaning "to touch your heart", Dim Sum foods are best known for their rich quality and competitive pricing, and are usually enjoyed by people as their favorite brunch. The Chinese tradition of Dim Sum was introduced to the Western Countries in the 19th century by the Chinese immigrants from the Canton region. In fact, it is the Chinese Dim Sum that is thought to have inspired the whole idea of 'brunch', a large mid-morning meal often linked with drinking tea.
The foods that are usually served as a part of a typical dim sum lunch are either deep-fried or steamed. The deep-fried delicacies include Wu Gok, a kind of a taro turnover, and mini spring rolls of different varieties. At times, a dim sum lunch might also include special lip-smacking goodies, such as the shrimp dumplings wrapped in seaweed and topped with a dollop of salmon caviar!
The steamed delicacies served as a part of the Chinese dim sum include a large variety of foods, ranging from steamed pork spareribs and Char Siu Bao, steamed buns with roast pork, to Har Gau, the very delicious shrimp dumplings with a translucent skin. Besides these steamed or deep-fried delicacies, a dim sum lunch also includes a dessert and green tea. For dessert, egg custard tarts are usually served, but if you are lucky, you may have a choice between a mango and an almond pudding.
The Chinese Dim Sum dishes usually vary from one restaurant to another. Other Chinese dishes that are often included in a dim sum lunch at some Chinese restaurants include the flower scallion rolls, also called 'Hua Juan', vegetarian and non-vegetarian pot-stickers, sesame seed balls, shrimp toast, Shu Mai, spareribs, Cantonese spring rolls, Taro Croquette, and steamed Chicken's feet. Thus, if you really want to experience the flavor of traditional Chinese cuisine, visit the nearest Chinese restaurant and try the delicious Dim Sum lunch. (chinatownconnection)
See also :
Hanamasa
Sour Sally
Literally meaning "to touch your heart", Dim Sum foods are best known for their rich quality and competitive pricing, and are usually enjoyed by people as their favorite brunch. The Chinese tradition of Dim Sum was introduced to the Western Countries in the 19th century by the Chinese immigrants from the Canton region. In fact, it is the Chinese Dim Sum that is thought to have inspired the whole idea of 'brunch', a large mid-morning meal often linked with drinking tea.
The foods that are usually served as a part of a typical dim sum lunch are either deep-fried or steamed. The deep-fried delicacies include Wu Gok, a kind of a taro turnover, and mini spring rolls of different varieties. At times, a dim sum lunch might also include special lip-smacking goodies, such as the shrimp dumplings wrapped in seaweed and topped with a dollop of salmon caviar!
The steamed delicacies served as a part of the Chinese dim sum include a large variety of foods, ranging from steamed pork spareribs and Char Siu Bao, steamed buns with roast pork, to Har Gau, the very delicious shrimp dumplings with a translucent skin. Besides these steamed or deep-fried delicacies, a dim sum lunch also includes a dessert and green tea. For dessert, egg custard tarts are usually served, but if you are lucky, you may have a choice between a mango and an almond pudding.
The Chinese Dim Sum dishes usually vary from one restaurant to another. Other Chinese dishes that are often included in a dim sum lunch at some Chinese restaurants include the flower scallion rolls, also called 'Hua Juan', vegetarian and non-vegetarian pot-stickers, sesame seed balls, shrimp toast, Shu Mai, spareribs, Cantonese spring rolls, Taro Croquette, and steamed Chicken's feet. Thus, if you really want to experience the flavor of traditional Chinese cuisine, visit the nearest Chinese restaurant and try the delicious Dim Sum lunch. (chinatownconnection)
See also :
Hanamasa
Sour Sally
Jumat, 12 November 2010
Berapa Kalori di Wine??
Ingin tahu berapa banyak kalori dalam segelas Wine? Wine merah, Wine putih,Wine pencuci mulut adalah beberapa jenis yang paling populer Wine. Kalori dalam dan beberapa jenis anggur lebih banyak dibahas di bawah ini. Baca terus untuk mengetahui rata-rata kalori dalam segelas anggur.
Anggur dianggap sebagai minuman yang sempurna ketika datang untuk merayakan beberapa saat khusus. Kandungan alkohol anggur bervariasi dari 10% menjadi 14%. Sangat mudah untuk memahami bahwa semakin tinggi kandungan alkohol, tinggi akan kalori dalam segelas anggur. pembuat Wine mengumpulkan buah anggur, menghancurkan mereka dan menambahkan ragi kepada mereka yang mengaktifkan proses fermentasi. Ragi adalah media yang digunakan untuk mengkonversi gula dan oksigen dalam jus anggur menjadi alkohol ethyle. Produk akhir yang diperoleh dikenal sebagai 'anggur' yang tidak lain adalah campuran air, alkohol dan rasa anggur. Air mengandung nol kalori. rasa anggur merupakan persentase yang sangat kecil dari keseluruhan anggur. Oleh karena itu, jika pertanyaan 'berapa banyak kalori dalam segelas anggur adalah berlama-lama dalam pikiran Anda, Anda perlu memeriksa kandungan alkohol anggur. Berikut adalah informasi yang diperlukan tentang kalori dalam anggur.
Kalori rata-rata dalam Segelas Wine
Jumlah anggur dalam gelas mungkin berbeda sesuai dengan jenis gelas anggur, oleh karena itu pengukuran standar yang digunakan untuk menggambarkan kalori dalam anggur. Tabel berikut menjelaskan kalori per gelas anggur merah.
Catatan: 1 gelas anggur = 5 fl. ons Dan 115 ml. = 4 fl. ons
Jika pertanyaan 'berapa banyak kalori dalam segelas besar Wine adalah menghantui Anda, maka jawabannya adalah, "segelas besar Wine akan mengandung kalori sekitar ganda." Sebagai contoh, jika gelas normal (4 oz. Atau 115 ml.) Anggur merah manis mengandung 100 kalori, maka segelas besar anggur merah (sekitar 8 oz.) Akan mengandung sekitar 200 kalori. Demikian pula, jawaban dari pertanyaan 'berapa banyak kalori dalam secangkir anggur' akan tergantung pada ukuran cangkir. Lebih baik untuk mempertimbangkan kalori dalam mililiter diberikan atau ons anggur daripada berpikir tentang 'berapa banyak kalori dalam segelas anggur atau secangkir anggur'.
fakta gizi Wine mungkin bervariasi menurut jenis. Sulit untuk menjelaskan jumlah pasti kalori yang hadir dalam jenis anggur yang tak terhitung. Oleh karena itu telah saya sebutkan kalori rata-rata dalam beberapa jenis anggur populer. Saya harap Anda menemukan informasi di atas tentang 'berapa banyak kalori dalam segelas Wine' membantu. (Leena Palande - buzzle)
Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa
Anggur dianggap sebagai minuman yang sempurna ketika datang untuk merayakan beberapa saat khusus. Kandungan alkohol anggur bervariasi dari 10% menjadi 14%. Sangat mudah untuk memahami bahwa semakin tinggi kandungan alkohol, tinggi akan kalori dalam segelas anggur. pembuat Wine mengumpulkan buah anggur, menghancurkan mereka dan menambahkan ragi kepada mereka yang mengaktifkan proses fermentasi. Ragi adalah media yang digunakan untuk mengkonversi gula dan oksigen dalam jus anggur menjadi alkohol ethyle. Produk akhir yang diperoleh dikenal sebagai 'anggur' yang tidak lain adalah campuran air, alkohol dan rasa anggur. Air mengandung nol kalori. rasa anggur merupakan persentase yang sangat kecil dari keseluruhan anggur. Oleh karena itu, jika pertanyaan 'berapa banyak kalori dalam segelas anggur adalah berlama-lama dalam pikiran Anda, Anda perlu memeriksa kandungan alkohol anggur. Berikut adalah informasi yang diperlukan tentang kalori dalam anggur.
Kalori rata-rata dalam Segelas Wine
Jumlah anggur dalam gelas mungkin berbeda sesuai dengan jenis gelas anggur, oleh karena itu pengukuran standar yang digunakan untuk menggambarkan kalori dalam anggur. Tabel berikut menjelaskan kalori per gelas anggur merah.
Catatan: 1 gelas anggur = 5 fl. ons Dan 115 ml. = 4 fl. ons
Jika pertanyaan 'berapa banyak kalori dalam segelas besar Wine adalah menghantui Anda, maka jawabannya adalah, "segelas besar Wine akan mengandung kalori sekitar ganda." Sebagai contoh, jika gelas normal (4 oz. Atau 115 ml.) Anggur merah manis mengandung 100 kalori, maka segelas besar anggur merah (sekitar 8 oz.) Akan mengandung sekitar 200 kalori. Demikian pula, jawaban dari pertanyaan 'berapa banyak kalori dalam secangkir anggur' akan tergantung pada ukuran cangkir. Lebih baik untuk mempertimbangkan kalori dalam mililiter diberikan atau ons anggur daripada berpikir tentang 'berapa banyak kalori dalam segelas anggur atau secangkir anggur'.
fakta gizi Wine mungkin bervariasi menurut jenis. Sulit untuk menjelaskan jumlah pasti kalori yang hadir dalam jenis anggur yang tak terhitung. Oleh karena itu telah saya sebutkan kalori rata-rata dalam beberapa jenis anggur populer. Saya harap Anda menemukan informasi di atas tentang 'berapa banyak kalori dalam segelas Wine' membantu. (Leena Palande - buzzle)
Lihat juga:
Dim Sum
Hanamasa
Kamis, 11 November 2010
Sejarah Steak
Steak -Ayam goreng (juga dikenal sebagai ditumis Steak, Steak negara-goreng atau SRA) adalah masakan yang terdiri dari sepotong Steak (steak kubus tenderized) dilapisi dengan tepung bumbu dan ditumis. Hal ini terkait dengan masakan Amerika Selatan dan perhotelan. Namanya mungkin karena kesamaan Steak ayam-goreng dalam persiapan untuk ayam goreng, meskipun hidangan juga mirip dengan Austria hidangan Wiener klasik Schnitzel (dikenal dalam masakan Amerika Latin sebagai milanesa), sebuah sapi tenderized atau potongan daging sapi, dilapisi dengan tepung , telur, dan tepung roti dan digoreng. Hal ini mirip dengan resep untuk collops Skotlandia. Hal ini umumnya dikategorikan sebagai makanan yang menenangkan.
Asal tepat dari hidangan tidak jelas, namun banyak sumber atribut pengembangan untuk imigran Jerman dan Austria ke Texas pada abad kesembilan belas yang membawa resep untuk Wiener Schnitzel dari Eropa ke Amerika Serikat. Lamesa, kursi Dawson County di Texas South Plains, mengklaim sebagai tempat kelahiran steak-ayam goreng, seperti halnya Bandera, anak kesayangan Texas ', John "White Gravy" Neutzling.
Para Ibu Rumah Tangga Virginia, yang diterbitkan pada tahun 1838 oleh Mary Randolph memiliki resep untuk cutlets daging sapi muda yang merupakan salah satu resep awal untuk makanan seperti steak-ayam goreng. Resep untuk apa yang sekarang kita kenal sebagai steak ayam-goreng yang termasuk dalam buku resep masakan daerah banyak dengan akhir abad kesembilan belas. Istilah sebenarnya "Steak ayam-goreng" mungkin dikembangkan di tahun 1930-an. Ada kemungkinan bahwa perubahan nama untuk resep ini adalah karena perang dengan Jerman.
Sebuah 1943 Amerika resep Cookbook untuk Wiener Schnitzel mencakup garam merica putih dan saus krim.
steak-Ayam goreng adalah hidangan populer di antara banyak yang membentuk makanan negara resmi dari Oklahoma, ditambahkan ke daftar pada tahun 1988. (En.wikipedia)
Lihat Juga:
Hanamasa
Sushi
Asal tepat dari hidangan tidak jelas, namun banyak sumber atribut pengembangan untuk imigran Jerman dan Austria ke Texas pada abad kesembilan belas yang membawa resep untuk Wiener Schnitzel dari Eropa ke Amerika Serikat. Lamesa, kursi Dawson County di Texas South Plains, mengklaim sebagai tempat kelahiran steak-ayam goreng, seperti halnya Bandera, anak kesayangan Texas ', John "White Gravy" Neutzling.
Para Ibu Rumah Tangga Virginia, yang diterbitkan pada tahun 1838 oleh Mary Randolph memiliki resep untuk cutlets daging sapi muda yang merupakan salah satu resep awal untuk makanan seperti steak-ayam goreng. Resep untuk apa yang sekarang kita kenal sebagai steak ayam-goreng yang termasuk dalam buku resep masakan daerah banyak dengan akhir abad kesembilan belas. Istilah sebenarnya "Steak ayam-goreng" mungkin dikembangkan di tahun 1930-an. Ada kemungkinan bahwa perubahan nama untuk resep ini adalah karena perang dengan Jerman.
Sebuah 1943 Amerika resep Cookbook untuk Wiener Schnitzel mencakup garam merica putih dan saus krim.
steak-Ayam goreng adalah hidangan populer di antara banyak yang membentuk makanan negara resmi dari Oklahoma, ditambahkan ke daftar pada tahun 1988. (En.wikipedia)
Lihat Juga:
Hanamasa
Sushi
Dim Sum = Little Heart
What is Dim Sum?
Dim Sum means "little heart" or "touch your heart"-- an apt reference to these little dishes that both delight the palate and capture the imagination. Dim Sum is Cantonese cuisine that comes mainly in the form of steamed and fried dumplings containing a wide array of mouth-watering fillings. The quantity of each dish in dim sum was kept small-the delicacies were served in tiers of bamboo steamers or small to medium-sized plates-so that many different varieties could be sampled: crisp croquettes, translucent dumplings, sticky cakes, fried rice, etc..
Dim Sum and Tea
Long before the Spanish created tapas and the Americans discovered finger foods, the southern Chinese were gathering for yum cha (tea) and sampling savory morsels known as dim sum.
The custom of tea drinking in China dates back to the legendary Shen Nung, who is said to have personally tried hundreds of grasses and herbs to test their medicinal effects and toxicity. Tea was a popular drink by the Sung Dynasty (960-1280 A.D.), and gradually, innovations in the tea drinking custom were introduced. In addition to a high level of connoisseurship of the various types of teas and improvements in the quality of tea leaves, a broad variety of accompaniments to tea drinking began to appear - dim sum.
Eating Dim Sum Today
In today's China, dim sum restaurants are big and spacious with a fair amount ofbright lights lighting it all up. They often have several floors and are packed with hundreds of guests eating, reaching, shouting and gesturing for dim sum. The servings are stacked on trolleys which are wheeled from table to table by the servers. Traditionally it is young girls singing traditional verses of praise about the food as they push the trolleys. Nowadays they either shout the name of the dish they have or there is a sign hung up on the front of the trolley indicating what is served. As a guest you simply wave at the server when you hear or see what you want and he or she will come up to you. If you do not have the patience you can also walk up to the trolley to make sure you get what you want before it is finished. As one can imagine, the sound level of these restaurants is very high.
For the Chinese yum cha or eating dim sum is not only a daily form of food consumption or an occasion to spend time with your family, establish a business relation and experience social congeniality, it is also an idiom of social existence. Dim sum is mostly taken for breakfast or for lunch and Sundays are exceptionally popular for a family lunch or breakfast. On those days you have to arrive early or know someone at the dim sum restaurant if you do not want to queue for hours waiting for a table. Although it is very noisy in the restaurant and many have to queue for a long time to get a table, the Cantonese still love it. Some parents even send their children to queue for a table for the family a couple of hours in advance on Sundays. (Chinese Dim Sum by Wei-Chuan School - orientalfood)
See also :
Hanamasa
Soto
Dim Sum means "little heart" or "touch your heart"-- an apt reference to these little dishes that both delight the palate and capture the imagination. Dim Sum is Cantonese cuisine that comes mainly in the form of steamed and fried dumplings containing a wide array of mouth-watering fillings. The quantity of each dish in dim sum was kept small-the delicacies were served in tiers of bamboo steamers or small to medium-sized plates-so that many different varieties could be sampled: crisp croquettes, translucent dumplings, sticky cakes, fried rice, etc..
Dim Sum and Tea
Long before the Spanish created tapas and the Americans discovered finger foods, the southern Chinese were gathering for yum cha (tea) and sampling savory morsels known as dim sum.
The custom of tea drinking in China dates back to the legendary Shen Nung, who is said to have personally tried hundreds of grasses and herbs to test their medicinal effects and toxicity. Tea was a popular drink by the Sung Dynasty (960-1280 A.D.), and gradually, innovations in the tea drinking custom were introduced. In addition to a high level of connoisseurship of the various types of teas and improvements in the quality of tea leaves, a broad variety of accompaniments to tea drinking began to appear - dim sum.
Eating Dim Sum Today
In today's China, dim sum restaurants are big and spacious with a fair amount ofbright lights lighting it all up. They often have several floors and are packed with hundreds of guests eating, reaching, shouting and gesturing for dim sum. The servings are stacked on trolleys which are wheeled from table to table by the servers. Traditionally it is young girls singing traditional verses of praise about the food as they push the trolleys. Nowadays they either shout the name of the dish they have or there is a sign hung up on the front of the trolley indicating what is served. As a guest you simply wave at the server when you hear or see what you want and he or she will come up to you. If you do not have the patience you can also walk up to the trolley to make sure you get what you want before it is finished. As one can imagine, the sound level of these restaurants is very high.
For the Chinese yum cha or eating dim sum is not only a daily form of food consumption or an occasion to spend time with your family, establish a business relation and experience social congeniality, it is also an idiom of social existence. Dim sum is mostly taken for breakfast or for lunch and Sundays are exceptionally popular for a family lunch or breakfast. On those days you have to arrive early or know someone at the dim sum restaurant if you do not want to queue for hours waiting for a table. Although it is very noisy in the restaurant and many have to queue for a long time to get a table, the Cantonese still love it. Some parents even send their children to queue for a table for the family a couple of hours in advance on Sundays. (Chinese Dim Sum by Wei-Chuan School - orientalfood)
See also :
Hanamasa
Soto
Rabu, 10 November 2010
Let's Eat in Hanamasa
Hanamasa always be my favorite! A few weeks ago, fits the day week, I'm the same number of bales revenge my friend finally eat at Hanamasa Bekasi. tongue
We're finally meeting up directly there. Wll actually, i already rather old who did not get there, still remember the same interior. Nothing much changed at a few years ago. The waiter who always use a kimono even let us enter.
Until the table, I immediately tell the waiter "You can turn on both of them" I mean, the same toaster for syabu-syabu it. And so the waiter busy turn on, my same friend's apartment I started guerrilla tongue
For flavor, not too different from why the same the last couple of years ago I was there. Tetep still tasty and more kind. Syabu-syabu I liked her, her Yakiniku my favorite, other snacks that I also liked. bowl
To drink, I like the Thai Tea. It feels somewhat remind me the same reply in the restaurant Tarik Aceh so. Enaaakk lol
And for a variety of foods available there, the money spent less than Rp. 100.000, - About 80 thousands so deh. And it was already able to eat until stomach almost bursting lol
I likeeeee Hanamasa very muucchh. One of the restaurants all you can eat the most I like from the very first! Puaaaaasss chopstick (id.openrice.com)
We're finally meeting up directly there. Wll actually, i already rather old who did not get there, still remember the same interior. Nothing much changed at a few years ago. The waiter who always use a kimono even let us enter.
Until the table, I immediately tell the waiter "You can turn on both of them" I mean, the same toaster for syabu-syabu it. And so the waiter busy turn on, my same friend's apartment I started guerrilla tongue
For flavor, not too different from why the same the last couple of years ago I was there. Tetep still tasty and more kind. Syabu-syabu I liked her, her Yakiniku my favorite, other snacks that I also liked. bowl
To drink, I like the Thai Tea. It feels somewhat remind me the same reply in the restaurant Tarik Aceh so. Enaaakk lol
And for a variety of foods available there, the money spent less than Rp. 100.000, - About 80 thousands so deh. And it was already able to eat until stomach almost bursting lol
I likeeeee Hanamasa very muucchh. One of the restaurants all you can eat the most I like from the very first! Puaaaaasss chopstick (id.openrice.com)
Langganan:
Postingan (Atom)